Timika, fajarpapua.com – Wilayah yang luas dan minimnya kesadaran warga menjadi salah satu faktor sulitnya pihak Kelurahan Kebun Sirih dalam menangani sampah.
Meski demikian, pihak kelurahan terus berupaya menggerakkan rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) serta warganya dalam penanganan sampah di wilayah itu.
Hal ini dikatakan Lurah Kelurahan Kebun Sirih, Yohannes Wenda kepada fajarpapua.com pekan lalu.
“Kita kerja pelan-pelan, ya kalau daerah lain mungkin kecil, kita sesuaikan dulu, karena daerahnya luas,” ujar Yohannes saat ditemui di halaman Kantor Kelurahan Kebun Sirih.
Dia mengakui, pemerintah kelurahan belum bisa bekerja maksimal dalam penanganan sampah, untuk itu pihaknya mengajak warganya kerja secara pelan-pelan dimulai dari sekitar rumah dan kantor kelurahan terlebih dahulu.
“Kami sudah sampaikan kepada RT, RW dan warga untuk membersihkan lingkungan mereka serta jalanan umum di wilayah masing-masing terlebih dulu,” katanya.
Kelurahan Kebun Sirih dalam menangani sampah masih mengandalkan kendaraan pribadi karena belum memiliki fasilitas.
“Kami belum memiliki fasilitas kendaraan roda tiga, untuk mengangkut sampah masih pakai motor roda dua milik pribadi,” terangnya.
Untuk memaksimalkan penanganan sampah di wilayahnya, Yohanes berharap program yang sudah disusun pemerintah kelurahan diantaranya, pembuatan Tempat Pembuangan Sementara dan penerangan lampu jalan dapat berjalan. (feb)