BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Hotel Terapung di Dermaga Pomako Untuk Peserta PON, KUPP Perbaiki Listrik dan Jalan Masuk, TERKENDALA LAHAN !!!

pngtree vector tick icon png image 1025736
18
×

Hotel Terapung di Dermaga Pomako Untuk Peserta PON, KUPP Perbaiki Listrik dan Jalan Masuk, TERKENDALA LAHAN !!!

Share this article
FB IMG 16239181936862713
Dermaga Pelabuhan Pomako

Timika, fajarpapua.com – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Pomako Timika, Papua kini tengah memperbaiki sejumlah fasilitas seperti dermaga dan lainnya untuk siap menghadapi PON XX pada 2-15 Oktober 2021.

Kepala KUPP Pomako Husni Anwar Tianotak kepada wartawan di Timika, Kamis, mengatakan, perbaikan dermaga Pelabuhan Pomako itu sudah mencapai sekitar 60 persen dan diharapkan segera rampung sekitar bulan Juli hingga Agustus mendatang.

“Kami melakukan beberapa perbaikan dermaga untuk sisi laut yaitu dermaga Unit I dan II A. Sementara perbaikan dermaga Unit II B sudah dilakukan tahun lalu,” jelas Husni.

Ia menyebutkan fasilitas yang membutuhkan perhatian serius untuk segera diperbaiki yaitu sisi darat Pelabuhan Pomako seperti jalan masuk dari gapura hingga dermaga dengan panjang lebih dari 100 meter.

Kondisi jalan masuk menuju dermaga Pelabuhan Pomako itu dilaporkan mengalami kerusakan cukup berat karena aspalnya sudah hancur dan berlubang.

Selain itu, sarana penerangan berupa lampu listrik di sekitar kawasan Pelabuhan Pomako juga dinilai butuh perhatian serius lantaran banyak yang sudah rusak dan tidak berfungsi.

Husni mengatakan kendala terbesar dalam upaya mengembangkan fasilitas Pelabuhan Pomako Timika selama ini yaitu masalah status lahan yang belum jelas lantaran masih ada saling klaim antara Pemkab Mimika dengan salah satu pengusaha di Kota Timika.

“Kami sebetulnya sangat membutuhkan dukungan penuh dari Pemkab Mimika terkait status lahan kawasan Pelabuhan Pomako yang sampai sekarang belum ada kejelasan. Karena status lahan yang belum jelas itulah yang mengakibatkan pekerjaan-pekerjaan untuk pembangunan dermaga dan pengembangan Pelabuhan Pomako tidak bisa dilakukan sampai sekarang ini,” ujarnya.

Sejauh ini KUPP Pomako belum menerima laporan maupun informasi soal ada kontingen dari sejumlah provinsi di luar Papua yang akan datang ke Timika mengikuti PON XX menggunakan armada kapal laut melalui Pelabuhan Pomako.

Meski demikian, kata Husni, kawasan Pelabuhan Pomako harus tetap ditata lebih bagus untuk mengantisipasi kemungkinan ada kontingen yang akan menginap di hotel terapung di kapal mengingat Timika sebagai salah satu klaster penyelenggara PON XX Papua masih kekurangan fasilitas tempat penginapan.

“Memang sudah ada rencana nantinya di Pelabuhan Pomako akan ada kapal yang akan digunakan sebagai hotel terapung untuk menampung atlet dan oficial dari berbagai provinsi yang tidak mendapatkan bagian tempat penginapan di hotel-hotel di Timika,” jelas Husni.

Jika skenario penggunaan hotel terapung di Pelabuhan Pomako untuk tempat tinggal atlet dan oficial peserta PON terealisasi, Husni mengatakan hal itu tentu akan membuat aktivitas di Pelabuhan Pomako semakin sibuk.

Sebab di sisi lain, di kawasan itu juga masih tetap digunakan untuk aktivitas bongkar muat barang dari kapal maupun bongkar muat penumpang menggunakan kapal PT Pelni.

KUPP Pomako kini terus berkoordinasi dengan Sub PB PON Klaster Mimika maupun dengan aparat keamanan untuk memastikan apakah penggunaan hotel terapung di Pelabuhan Pomako nanti jadi atau tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *