BERITA UTAMAGEBYAR PON PAPUAPAPUA

Tuan rumah raih 32 emas, sejarah tercipta di PON Papua

cropped cnthijau.png
31
×

Tuan rumah raih 32 emas, sejarah tercipta di PON Papua

Share this article
Daud H Arim/ Foto : Salmawati Bakri
Daud H Arim/ Foto : Salmawati Bakri

Jayapura, fajarpapua.com – Papua tak hanya berusaha menjadi tuan rumah yang baik dalam menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua edisi ke-20, tetapi juga berupaya sukses dalam pencapaian perolehan medali.

Dalam kurun waktu dua hari setelah Presiden Joko Widodo secara resmi membuka PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura pada Sabtu (2/10), tuan rumah telah berhasil menunjukkan pencapaian yang luar biasa.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Per Senin (4/10) pukul 23.00 WIT, Papua sejauh ini telah mengoleksi 32 emas, 15 perak dan 34 perunggu. Torehan tersebut menempatkan tuan rumah di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali sementara.

Posisi pertama masih ditempati DKI Jakarta dengan raihan 38 emas, 25 perak dan 31 perunggu. Sementara Jawa Barat di urutan ketiga dengan 29 emas, 26 perak dan 35 perunggu. 

Jawa Timur berada di urutan keempat dengan raihan 22 emas, 25 perak dan 20 perunggu. Kemudian Jawa Tengah mengemas 10 emas, 20 perak dan 21 perunggu dan berada di posisi kelima.

Bali di urutan keenam dengan raihan 10 emas, 20 perak dan 21 perunggu. Adapun Riau di urutan ketujuh dengan tujuh emas, delapan perak dan lima perunggu.

Pundi-pundi emas tuan rumah pun diprediksi terus bertambah mengingat masih banyak cabang olahraga yang belum dipertandingkan.

Dengan 32 emas saat ini, Papua telah mengukir sejarah selama keikutsertaannya dalam gelaran pesta olahraga terbesar di Tanah Air tersebut.

Bumi Cenderawasih sebelumnya tak pernah menyentuh angka tiga puluhan. Prestasi terbaik sebelumnya, seperti dilansir laman resmi PB PON Papua, terjadi pada PON XI 1985 di Jakarta.

Kala itu, Papua membawa pulang 66 medali dengan rincian 23 emas, 24 perak dan 26 perunggu. Selain pada 1985, Papua juga tercatat pernah meraih 23 medali emas pada PON XII di Jakarta 1989 dan PON XVI di Sumatra Selatan pada 2004.

Artinya, dengan menjadi tuan rumah PON, pencapaian Papua dalam segi medali ikut meningkat secara signifikan. Jumlah tersebut belum seberapa jika dibandingkan dengan target yang dicanangkan.

Masih dilansir dari laman resmi PB PON, Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Kenius Kogoya berharap pundi-pundi medali dapat terus bertambah.

“Target yang diharapkan bisa mendapatkan 84 medali emas pada PON XX dari 37 cabor dan 56 disiplin yang akan kita ikuti,” ujar Kenius Kogoya.

Jumlah yang fantastis jika dibandingkan dengan pencapaian Papua pada gelaran PON terakhir pada 2016 di Jawa Barat, yakni 17 emas, 19 perak dan 32 perunggu. Kala itu, Papua finis di urutan kedelapan dalam klasemen perolehan medali.

Papua tampaknya telah siap memberikan banyak hal demi meningkatkan pencapaian mereka pada pesta olahraga empat tahunan kali ini. Bahkan, Gubernur Papua Lukas Enembe berjanji memberikan bonus sebesar Rp1 miliar untuk atlet perorangan yang meraih medali emas.

Sedangkan untuk peraih emas di nomor beregu akan diberikan masing-masing Rp650 juta. Peraih perak perorangan Rp500 juta dan beregu masing-masing Rp325 juta. Adapun peraih perunggu Rp250 juta untuk perorangan dan 162,5 juta untuk nomor beregu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *