Jakarta, fajarpapua.com – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Havana mengunjungi dan memberikan bantuan kepada dua sekolah di Kuba yang diberi nama Sekolah Republik Indonesia (SRI) oleh Pemerintah Kuba.
Kedua sekolah yang dikunjungi KBRI Havana itu terletak di kota Marti, provinsi Matamzas dan di kota Guanajay, provinsi Artemisa, menurut keterangan KBRI Havana yang diterima di Jakarta, Kamis.
Tim KBRI Havana menyerahkan bantuan satu unit televisi yang dapat dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran para siswa kedua sekolah tersebut pada masa mendatang.
Kedua sekolah Kuba itu menyambut kedatangan Tim KBRI Havana dengan pertunjukan seni, bahkan SRI di Marti melakukan pertunjukan angklung yang telah dimiliki sekolah itu sejak lama.
Seorang guru bernama Gabriela Menendez menjelaskan bahwa sebelum terjadinya pandemi COVID-19, para murid SRI Marti pernah mendapatkan pelajaran bermain angklung dari seorang pengajar angklung di Kuba.
Namun sejak 2019, pengajaran angklung tidak dapat dilanjutkan karena angklung yang dimiliki sekolah itu dalam kondisi yang membutuhkan perbaikan karena faktor usia.
SRI di kota Marti merupakan salah satu sekolah dasar (SD) di provinsi Matanzas, yang oleh Che Guevara diberikan nama Sekolah Republik Indonesia Marti pascakunjungannya ke Indonesia pada 1959.
Pemberian nama tersebut didasarkan pada hubungan baik antara Indonesia dan Kuba, khususnya terkait dengan kunjungan Guevara ke Indonesia yang mendapatkan sambutan hangat dari Soekarno.
SRI di kota Marti saat ini memiliki total 47 orang siswa berjenjang sejak taman kanak-kanak hingga kelas 6 SD, di mana banyak murid yang antusias untuk mempelajari budaya Indonesia, khususnya seni musik angklung, kata KBRI Havana dalam keterangan tertulisnya.
Pada kesempatan terpisah, Duta Besar RI untuk Kuba Nana Yuliana menyampaikan bahwa hubungan antarmasyarakat kedua negara memegang peranan penting di dalam peningkatan citra Indonesia di Kuba sehingga masyarakat Kuba dapat lebih mengenal Indonesia.
Selain itu, Dubes Nana berharap Sekolah Republik Indonesia, baik di Marti maupun di Guanajay, dapat terus meningkatkan keberhasilan dalam menghasilkan peserta didik terbaik sebagai penerus masa depan Kuba. (ant)