BERITA UTAMANASIONALPAPUA

Kontak Senjata Dengan Teroris KKB Papua Usai, Situasi Keamanan Intan Jaya Relatif Kondusif

cropped cnthijau.png
4
×

Kontak Senjata Dengan Teroris KKB Papua Usai, Situasi Keamanan Intan Jaya Relatif Kondusif

Share this article
Foto: HSB Kapolres AKBP Sandi Sultan bersama anggotanya saat meninjau aktifitas masyarakat di Pasar Intan Jaya.
Foto: HSB Kapolres AKBP Sandi Sultan bersama anggotanya saat meninjau aktifitas masyarakat di Pasar Intan Jaya.

Jayapura, fajarpapua.com – Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengklaim situasi keamanan di wilayah setempat relatif kondusif pasca kontak senjata antara aparat TNI dan Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Sabtu (5/2) lalu.

AKBP Sandi Sultan kepada fajarpapua.com mengatakan, situasi saat ini relatif sudah aman dan kondusif sehingga kegiatan masyarakat sudah berjalan seperti biasa.

ads

Oleh karena itu lanjutnya, masyarakat dihimbau tetap beraktifitas seperti biasa dan jika ada ada gangguan keamanan dari KKB masyarakat tidak perlu takut.

“Kehadiran TNI dan Polri di Intan Jaya merupakan bagian dari kehadiran Negara dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat. Alhamdulillah sampai saat ini situasi masih dapat terkendali,” ujarnya.

Dirinya berharap pihak-pihak masih belum sepaham dengan pemerintah segera sadar, karena mereka hanya diperalat oleh segelintir orang untuk memenuhi kepentinganya.

“Mereka ini juga di peralat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ,” ujar Kapolres AKBP Sandi Sultan, Senin (7/2) kemarin.

Sandi Sultan mengungkapkan, kehadiran TNI dan Polri di Intan Jaya adalah untuk membantu pengamanan dan mendukung program pemerintah daerah agar roda pembangunan bisa berjalan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kami tidak ada sama sekali niat untuk menyakiti apalagi berbuat yang sangat melanggar aturan hukum ke masyarakat. Kami datang untuk bisa meberikan rasa aman guna berjalannya kegiatan pemerintah yang sudah di rencanakan dan kami TNI, Polri akan mendukung, bahkan kami ikut serta ikut melaksanakan kegiatan pembangunan,”katanya.

Lanjut Sandi Sultam, pada tahun 2022 ini, TNI bersama Polri akan berusaha meningkatkan kesejahteraan dalam hal ini ekonomi masyarakat melalui program-program perkebunan. perikanan dan peternakan di Kabupaten Intan Jaya bersama-bersama dengan pemerintah daerah.

Terkait dengan adanya gangguan keamanan dari KKB menurutnya, tidak akan pernah mematahkan semangat kami TNI dan Polri untuk mendukung saudara-saudara kami di Intan Jaya, agar kedepan bisa sama dengan kabupaten-kabupaten yang ada di tanah Papua yang saat ini sudah maju.

Sebelumnya diberitakan kontak senjata antara aparat TNI dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu (5/2) pagi.

Dalam insiden tersebut, satu anggota TNI Prada Giyade Ramadhani Fattah dari Yonif PR 328/DGH yang tengah bertugas di Pos Titig terluka ditembak oleh KKB, yang mekibatkan Prada Giyade Ramadhani Fattah mengalami luka di bagian kakinya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *