BERITA UTAMANASIONALPAPUA

Rem Blong, Truk Kontainer Muat 5 Ton Sabun Tabrak Pembatas Jalan

cropped cnthijau.png
5
×

Rem Blong, Truk Kontainer Muat 5 Ton Sabun Tabrak Pembatas Jalan

Share this article
Caption, Tampak truk Kontainer yang menabrak pembatas jalan
Caption, Tampak truk Kontainer yang menabrak pembatas jalan

Jayapura, fajarpapua.com – Truk kontainer dengan nomor polisi DG 9431 A menabrak pembatas jalan di Jalan Utama Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (1/3/2022). Truk kontainer tersebut memuat sabun sekitar 5 ton yang akan dibawa ke salah satu gudang kargo di Bandar Udara Sentani.

Antonio Boseren (31) sopir truk menuturkan awalnya truk konteiner melaju dari arah Waena menuju Bandara Sentani, namun kontainer yang memuat sabun 5 ton tersebut hilang kendali menabrak taman pembatas jalan.

ads

“Saat tiba di depan Masjid Al Aqsa Sentani, saya sudah merasa rem tidak berfungsi atau blong. Saat mobil terus melaju, saya berusaha untuk menghindar beberapa kendaraan yang melintas di jalan itu,” ujar Antonio Boseren dilokasi kejadian.

Ia menjelaskan, dirinya merasakan rem mobil tidak berfungsi setelah berada di jalan depan Masjid Al-aqsa Sentani. Pada saat itu, ia membunyikan klakson panjang agar orang-orang yang ada di jalan raya menghindar dari truk.

Lebih lajut ia menerangkan, dalam truk tersebut juga ada 4 orang rekannya yang ikut bersama dan berusaha membantu memberikan isyarat kepada para pengguna jalan lain untuk menghindar dari jalur yang dilalui truk tersebut.

“Sebelum menabrak pembatas jalan dan tiang lampu jalan, teman-teman saya yang ikut dalam truk berupaya menahan beberapa kendaran yang ada di depan dan mereka teriak supaya menghindar,” katanya.

Antonio Boseren menuturkan, dirinya (sopir) berusaha untuk mencari tempat yang tepat untuk menghentikan secara paksa mobil itu dengan menabrakkan badan truck ke pembatas jalan dan juga tiang lampu jalan yang ada di jalan dekat lampu merah Bandar Udara Sentani.

“Ini saya lakukan dengan sengaja supaya menghindari antrian kendaraan didepan lampu merah di jalan Bandara Sentani. Saya sengaja menabrakan truk ini ke pembatas jalan supaya dia berhenti dan tidak ada korban, sebab di depan truk ada antrian kendaraan banyak tunggu lampu hijau,” tutur Antonio Boseren.

Ia menambahkan, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan pembatas jalan sepanjang 10 sampai 12 meter. Sedangkan tiang lampu jalan ambruk dan hancur setelah tertabrak truk.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *