Jayapura, fajarpapua.com- Sebanyak 339 pelanggar terjaring razia selama satu minggu pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2022 di wilayah Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton mengatakan dari penindakan itu 36 pelanggar dibawah umur diberikan sanksi tilang.
“Para pelanggar lalu lintas ini kami tilang ditempat. Mereka bayar denda ke BRI langsung,” kata Iptu Baharudin Buton, Rabu (22/6/22).
Untuk rincian pelanggarannya, 274 kasus pengendara yang tidak menggunakan helm saat berkendara, 36 kasus pengendara dibawa umur, 1 kasus tidak memiliki plat dan 46 kasus pelanggar dibawah umur.
Dikatakan dia, saat melakukan Operasi Patuh Cartenz, pihaknya juga menemukan motor curian sebanyak 8 unit yang telah dikembalikan kepada pemiliknya.
Baharudin mengimbau agar selama Operasi Patuh Cartenz 2022 masyarakat pengguna jalan lebih disiplin dan tertib berlalu lintas, serta patuhi segala aturan tertib berlalu lintas di jalan.
“Patuhi segala aturan tertib berlalu lintas di jalan, menghormati hak-hak pengguna jalan yang lain dan utamakan keselamatan saat berkendara,” ujar Baharudin.
Lebih lanjut dia menjelaskan, para pengendara sepeda motor yang melanggar lalu lintas diberi denda sesuai pelanggaran mereka seperti tidak menggunakan helm didenda Rp 101000 sesuai dengan yang ada di aplikasi Briva BRI.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat apabila terjaring sweping jangan sampai ada yang membayar ke petugas, tetapi langsung meminta surat tilang supaya tidak ada pungli,” tegas Baharudin.
Ia mengatakan, dengan Operasi Patuh Cartenz 2022 masyarakat lebih meningkat disiplinnya dan tertib berlalu lintas, serta bisa menurunkan jumlah kecelakaan dan korban jiwa.(hsb)
