Timika, fajarpapua.com – Bangunan Blok A1 dan A2 Pasar Sentral Timika masih banyak yang belum terisi pedagang. Padahal sebelumnya sudah banyak nama pedagang yang terdaftar untuk menempati gedung tersebut.
Tercatat 104 lapak yang ada di gedung blok A1 dan A2, terdiri dari 64 lapak di bagian atas dan 40 lapak di bagian bawah, hampir semuanya masih kosong.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas bagi para pedagang yang tidak mau menempati lapak tersebut.
“Untuk yang di bagian bawah ini sudah ada yang tempati, tapi yang bagian atas masih banyak yang kosong,” ujar Petrus di Pasar Sentral, Kamis (30/6).
Disebutkan, sejak awal Juni 2022, pihaknya telah memberikan sosialisasi terhadap para pedagang yang namanya ada di daftar pengisian lapak.
“Mereka yang namanya sudah ada tapi tidak mau tempati, kami akan tindaktegas dengan mengganti pedagang yang betul-betul mau menjajakan dagangannya disini,” katanya.
Pemerintah melalui Disperindag telah mengeluarkan anggaran untuk membangun tempat tersebut dengan tujuan agar tidak kosong seperti saat ini. Sehingga kedepan Petrus berencana menarik para pedagang cakar bongkar yang masih berjualan di luar.
“Kami (pemerintah) tidak mau tempat ini kosong, kami sudah keluarkan anggaran untuk bangun tempat ini dengan harapan dapat digunakan,” paparnya.
“Kedepan kami akan kumpulkan pedagang cakar bongkar untuk dapat mengisi tempat ini khususnya di bagian atas, sehingga dapat menarik pengunjung,” pungkasnya. (feb)