Timika, fajarpapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengunjungi langsung TKP kebakaran di Jalan Kartini, Jalur 3, pada Senin (18/7/22) untuk melihat secara langsung kondisi warga pasca kebakaran yang menelan dua korban jiwa itu.
Kepada media, Wabup JR mengungkapkan, dirinya merasa shock lantaran peristiwa kebakaran kali ini menyebabkan korban jiwa, tidak seperti sebelum-sebelumnya yang hanya kerugian materil belaka.
Menghadapi situasi ini, dirinya telah menginstruksikan Dinas Sosial kabupaten Mimika untuk membantu para korban bencana kebakaran ini.
“Ternyata ada dua orang korban, saya kaget. Pagi-pagi tadi saya sudah sampaikan ke Dinas Sosial, nanti kita lihat (bantuan) seperti apa. Saya turun langsung untuk melihat kondisinya, korban-korban yang selamat ini juga mungkin sudah mengungsi ke keluarga, kita prihatin dengan situasi ini,” ujarnya.
Ia juga mengimbau warga Mimika untuk mawas diri mengecek hal-hal yang berkaitan dengan api seperti di dapur dan perangkat listrik di rumah harus memenuhi standar kelistrikan yang layak.
“Jangan sampai dipasang seadanya sehingga rawan terjadi hubungan arus pendek atau korsleting, yang bisa menimbulkan percikan api sebagai potensi penyebab kebakaran,” ujarnya.
Warga Mimika imbau agar warga memperhatikan hal-hal dasar ini, karena dampaknya bisa membahayakan nyawa manusia.
“Saya mau pesan kepada warga, bahwa Kota Timika ini daerah padat penduduknya. Kita harus selalu waspada dengan api. Kita mau tidur atau mau pergi, harus persiksa semua. Pastikan api sudah mati, dan listrik jangan sampai korslet. Semua masyarakat saya imbau hati-hati. Timika ini rawan bencana kebakaran, karena akhir-akhir ini banyak terjadi,” harapnya.
Tak lupa Wabup JR mengapresiasi tindak sigap petugas pemadam kebakaran di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika memadamkan kobaran api dengan baik sehingga tidak meluas ke rumah warga lainnya di wilayah padat penduduk itu.
“Puji Tuhan tadi pagi dari BPBD cukup sigap mereka bisa melakukan pemadaman api sehingga kebakaran ini tidak merambat lebih luas,” tandasnya.(red)
