BERITA UTAMAPAPUA

Seorang Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Mesin di Teluk Wondama

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
4
×

Seorang Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Mesin di Teluk Wondama

Share this article
IMG 20220724 124737
Kondisi kapal mesin bermuatan sembilan penumpang yang terbalik di perairan Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Minggu (24-7-2022).

Manokwari, fajarpapua.com – Seorang meninggal dunia dalam kecelakaan perahu mesin bermuatan sembilan orang di perairan Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat, Minggu dini hari. 

Kepala Kantor SAR Manokwari I Wayan Suyatna mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kecelakaan laut tersebut pada pukul 08.00 WIT dari Kepala Satuan (Kasat) Polair Polres Teluk Wondama Iptu La Sero. 

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

“Kecelakaan kapal mesin bermuatan sembilan orang penumpang di perairan Teluk Duairi Minggu dini hari, tujuh orang di antaranya selamat, seorang meninggal dan seorang masih dalam pencarian,” ujar I Wayan Suyatna. 

Ia mengatakan bahwa tim gabungan SAR Manokwari dan Polair Polres Teluk Wondama dibantu tim BPBD setempat masih melakukan pencarian terhadap satu korban di perairan teluk Duairi hingga Minggu siang ini. 

“Tujuh korban selamat sudah dievakuasi ke Distrik Wasior, sementara satu jenazah meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Teluk Wondama,” ujarnya.

 Kasat Polair Polres Teluk Bintuni Iptu La Sero menjelaskan kronologis kejadian bermula pada hari Minggu sekitar pukul 21.00 WIT sembilan korban bertolak menggunakan motor mesin dari Pantai Sobey untuk memancing ikan di perairan Teluk Duairi.

 “Sekitar pukul 22.00 WIT cuaca dalam kondisi hujan sehingga motoris menyalakan mesin untuk berpindah tempat, tiba-tiba badan perahu terbalik, terdapat satu korban yang diduga tidak bisa berenang sehingga meninggalkan dunia saat berupaya menyelamatkan diri,” ujar La Sero. 

Ia menyebutkan identitas sembilan korban tersebut, yakni Kletus Arianto Said (korban meninggal dunia) dan Udin F. Totoks (korban dalam pencarian), kemudian tujuh korban selamat, yaitu Novrianus Nino, Jemri Lasarus Tefnai, Maria Yasinta Bupu, Rianto Antonius Mage, Yudita, Bruno Said, dan Manggara (motoris).(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *