BERITA UTAMAPAPUA

Tabrak Pembatas Jalan, Penumpang Meninggal Dunia, Pengendara Yamaha Jupiter-MX Melarikan Diri

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Tabrak Pembatas Jalan, Penumpang Meninggal Dunia, Pengendara Yamaha Jupiter-MX Melarikan Diri

Share this article
IMG 20220725 WA0004
Foto: Istimewa Terlihat Personil Polsek Jayapura Selatan saat mengevakuasi korban kecelakaan ke RS. Bhayangkara Jayapura.

Jayapura Kota, fajarpapua.com- Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Jalan Baru Tobati Jembatan Youtefa Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (24/7) sekira Pukul. 21.00 WIT.

Akibatnya, seorang warga yang diketahui sebagai penumpang sepeda motor bernama Pekison (26) meninggal dunia, sementara pengendaranya melarikan diri.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kapolresta Jayapura Kota Kombes (Pol) Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Hendrik Seru saat dikonfirmasi Minggu (25/7) menyampaikan kasus kecelakaan tunggal itu saat ini dalam penanganan Unit Lalulintas, Polsek Jayapura Selatan.

Kapolsek menuturkan, kecelakaan tunggal tersebut dialami pengemudi dan penumpang SPM Yamaha Jupiter-MX warna Silver Hitam dengan nomor polisi PA 4109 JN.

Pengendara sepeda motor lanjutnya, identitasnya hingga kini belum diketahui karena langsung melarikan diri dan meninggalkan penumpang serta sepeda motornya di lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi bernama Costan yang melihat kejadian tersebut mengatakan, kecelakaan berawal saat pengendara Yamaha Jupiter MX datang dari arah Jembatan Yotefa dengan tujuan Pantai Hamadi dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak pembatas jalan dan terjatuh.

Usai terjatuh lanjut Kapolsek, pengendara langsung berdiri dan berlari kearah Holtekamp, sementara penumpangnya yang diketahui bernama Pekison sempat bangun dan menyebrang ke jalur sebelah kemudian terjatuh ke dalam parit.

“Merespon kejadian tersebut Anggota yang bertugas di Pos Terpadu Jembatan Youtefa langsung mengamankan TKP dan menghubungi Polsek Jayapura Selatan untuk dilakukan Penanganan Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara,” ujar Kapolsek.

Anggota yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban Pekison ke RS. Bhayangkara Jayapura untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Namun sayang, tidak berselang lama saat mendapatkan perawatan, korban kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit,” tandasnya.

Kapolsek menambahkan, kasus Laka Tunggak tersebut kini dalam penanganan pihaknya, dimana akan dilakukan penyelidikan terkait siapa pengendara SPM tersebut.

“Dugaan kuat pengendara motor adalah kerabat dekat korban, entah teman atau keluarganya, hal itu akan kami dalami tentunya,” tegasnya.

Untuk mengungkap identitas pengendara, pihak kepolisian juga akan membangun komunikasi dengan keluarga korban dan mengumpulkan keterangan para saksi tentunya.

“Keluarga Korban diduga mengetahui siapa pengendara yang menyebabkan Pekison meninggs, karena pihak keluarga lebih dulu mengetahui informasi kecelakaan tersebut melalui telepon, itu informasi yang kami peroleh,” ungkap Kapolsek.

Sementara terkait penyebab kecelakaan itu sendiri lanjutnya, diduga terjadi akibat dari pengendara dalam pengaruh minuman keras sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang dikendarai dengan kecepatan tinggi hingga menabrak pembatas jalan. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *