BERITA UTAMAPAPUA

Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, Jenderal Kopassus Jabat Pangdam XVII Cenderawasih

cropped cnthijau.png
15
×

Mayjen Muhammad Saleh Mustafa, Jenderal Kopassus Jabat Pangdam XVII Cenderawasih

Share this article
Mayjen M Saleh Mustafa
Mayjen M Saleh Mustafa

Jayapura, fajarpapua.com – Mayjen Muhammad Saleh Mustafa ditunjuk Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menduduki Panglima Kodam XVII/Cenderawasih menggantikan Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Kebijakan mutasi tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia No Kep/700/VII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

ads

Secara keseluruhan terdapat 113 perwira yang berganti jabatan dalam SK tertanggal 29 Juli ini.

Di matra Darat, Panglima mengganti Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Mantan Danjen Kopassus tersebut dipromosikan sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat atau Danpusterad.

Sebagai pengganti, Jenderal Andika menunjuk Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

“Mayjen TNI M Saleh Mustafa, jabatan lama Kas Kogabwilhan II, jabatan baru Pangdam XVII/Cenderawasih,” bunyi Salinan SK, dikutip fajarpapua.com, Kamis (4/8).

Selain Saleh Mustafa, sejumlah pati juga turut dimutasi seperti Danpusterad Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko yang dipercaya menjabat Danjen Akademi TNI. Arief menggantikan Letjen Bakti Agus Fadjari yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka purnatugas.

Profil Mayjen M Saleh Mustafa

Mayjen TNI M Saleh Mustafa merupakan jenderal bintang dua lulusan Akademi Militer 1991 dari kecabangan infanteri. Sebagian besar kariernya berada di pasukan elite Korps Baret Merah.

Mustafa antara lain pernah bertugas sebagai Kasi Pers Grup 2 Kopassus. Di tempat itu pula dia pernah ditugasi sebagai Wadanyon 22 hingga Danyon 23. Masih di Kopassus, jenderal berdarah Ambon ini dipercaya sebagai Waasops Danjen Kopassus, kemudian Komandan Grup 1 Kopassus pada 2012-2013.

Mustafa selanjutnya dipromosikan sebagai Asops Kasdam Iskandar Muda (2013-2015). Setelah itu dia mengikuti pendidikan Sesko TNI, kemudian kembali ke Kopassus dengan menjabat perwira menengah bidang pendidikan dan latihan pada 2016.

Memegang jabatan teritorial dilakoni pada 2016-2017 saat dia dipromosikan sebagai Danrem 132/Tadulako. Setelah itu dia ditarik menjadi Wadan Pussenif Kodiklatad, Kasdam Jayakarta dan akhirnya Kaskogabwilhan II.

Mustafa pernah menulis buku berjudul ‘Menuai Damai di Tanah Poso’. Buku setebal 129 halaman yang diluncurkan pada 5 Okober 2016 itu diharapkan menjadi media ketersediaan informasi yang sesungguhnya tentang situasi dan kondisi Poso. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *