BERITA UTAMAMIMIKA

Proyek Jalan Ringroad Rp 300 Miliar Untuk Multiyears, Tahun Ini Dialokasikan Rp 30 Miliar

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Proyek Jalan Ringroad Rp 300 Miliar Untuk Multiyears, Tahun Ini Dialokasikan Rp 30 Miliar

Share this article
IMG 20220805 WA0029
Kepala Dinas PUPR, Robert Mayaut sedang menjelaskan proses pengerjaan kepada Komisi C DPRD Mimika.

Timika, fajarpapua.com – Komisi C DPRD Mimika meninjau lokasi proyek jalan lingkar luar atau Ringroad di jalan menuju Airport sebelah area pagar kuning, Jumat (5/8).

Dewan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mimika saat meninjau lokasi.

ads

Dalam peninjauan itu banyak ditemukan permasalahan yang terjadi seperti pembebasan lahan yang masih menjadi kendala kelanjutan proyek. Hingga kini jalan lingkar luar yang menghubungkan Mile 32 hingga Porsite baru selesai dikerjakan 6,7 kilometer dari panjang sekitar 41,5 kilometer dengan total anggaran desain 2017 sebesar Rp 2,4 triliun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mimika, Robert Mayaut mengatakan hal itu masih tetap dikerjakan sambil menunggu permasalahan pembebasan lahan, juga dengan penyesuaian harga material saat ini.

“Anggaran desain kita tahun 2017 2,4 T, juga penyesuaian harga, paling tidak volumenya dapat, tapi untuk tahun ini kita bikin multiyears,” ujarnya.

Total anggaran proyek Rp 300 miliar untuk multiyears namun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun ini baru sekitar Rp 30 miliar.

“Kita tetap kerja, karena pelaksanaan ini tiga tahun, nanti setelah lelang selesai baru kita mengundang para pihak. Jadi kita harap supaya nanti orang-orang dari atas bisa lewat sini, dan kita mempersiapkan kota ini untuk kedepannya, makanya kita harus siapkan sekarang, sehingga perencanaan berkelanjutan,” ujarnya.

Dikatakan untuk lebar diperlukan sekitar 30 meter, masing-masing 9 meter, median jalan 2 meter serta ditambah blok-blok lainnya.

“Jadi hampir sekitar 30 meter yang kita butuhkan, dan saat ini jalan yang baru terselesaikan baru 6,7 kilometer, masih kurang 2 kilo lagi tembus cekpoint, multiyears anggaran hampir 300 miliar tapi kontrak tidak boleh melebihi jabatan kepala daerah,” paparnya.

Perencanaan ini, kata dia, yakni dalam jangka panjang untuk tujuan di kemudian hari dan akan direncanakan untuk truk kontainer yang melintas.

“Kita mengarahkan ke masyarakat agar pembangunan ke daerah lain, jangan semua bertumpuk di dalam kota saja, terus untuk yang kabel bawah tanah perlu perlakuan khusus, kita loncati dulu, kan ini panjang, jangan hanya karena masalah satu kita lantas berhenti, tidak kerja lagi,” ungkapnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *