Timika, fajarpapua.com– Tiga Pimpinan Distrik (Tripidis) Distrik Mimika Timur, menggelar rapat bersama para kepala kampung dan perangkatnya di Aula Kantor Distrik Miktim, Senin, (5/9).
Rapat tersebut digelar untuk mengingatkan seluruh komponen di Distrik Mimika Timur agar menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kepala Distrik Mimika Timur, Bakri Athoriq S.STP kepada fajarpapua.com, Senin (5/9) mengatakan pertemuan unsur Tripidis ini dipandang perlu karena posisi Mapurujaya sebagai gerbang keluar masuk ke Kabupaten Mimika.
Dengan posisinya yang strategis sebagai pintu masuk ujarnya, Mapurujaya juga tidak bisa menghindar dari keluar masuknya warga termasuk para pelaku tindak pidana.
“Rapat dengan perangkat pemerintahan kampung ini sebagai upaya kami menjaga Kamtibmas di Distrik Mimika Timur pasca kejadian pembunuhan dan mutilasi kemarin yang masih berlanjut dalam proses-proses kepolisian,” ujar Kadistrik Bakri.
Dalam kesempatan itu Kadistrik meminta kepala kampung dan lurah untuk menjaga ketertiban di lingkungan mereka termasuk membatasi aktivitas yang tidak bermanfaat di malam hari.
“Upayakan sebisa mungkin untuk tidak memberikan peluang dan kesempatan baik kepada sesama maupun warga dari luar lingkungan untuk mengganggu Kamtibmas masyarakat Mimika Timur,” ajak Bakri.
Sementara Kapolsek Mimika Timur, AKP. Boby Pratama mengatakan sebagai pintu keluar jalur laut, warga terutama di Mapurujaya wajib membantu petugas keamanan dalam menjaga Kamtibmas.
Kapolsek mengungkapkan, saat ini Polres Mimika sedang memburu satu orang pelaku pembunuhan dan mutilasi yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Terkait ini lanjut Kapolsek, pihaknya menghimbau warga untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan DPO tersebut.
“Khusus untuk warga Miktim di Mapuru Jaya, Pomako, Ayuka dan Tipuka, silahkan menghubungi petugas kepolisian kalau ada pergerakan yang mencurigai dari orang baru,” pesan Boby Pratama.
Terkait hal ini pihaknya perlu mengingatkan warga karena berdasar penyidikan kepolisian posisi terakhir pelaku berkeliaran di hutan wilayah Kelurahan Wonosari SP 4, Distrik Wania.
Kapolsek Boby juga menegaskan kasus tersebut saat ini sudah ditangani oleh Tim Khusus (Timsus) Polda Papua dan Polres Mimika bersama TNI.
“Jika mengetahui DPO silahkan melapor kepada petugas di lapangan atau juga kepada nomor anggota Reskrim Polres Mimika,” ajak Boby. (edy).
