BERITA UTAMAPAPUA

Sambil Meneteskan Air Mata, Pj Gubernur Papua Barat Singgung Ketulusan Perjuangan Untuk Rakyat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Sambil Meneteskan Air Mata, Pj Gubernur Papua Barat Singgung Ketulusan Perjuangan Untuk Rakyat

Share this article
374a6780 1558 4dd7 a8e1 119bb8e98074
Tabur bunga di atas makam Brigjen TNI Mar. Abraham Ataruri.

Manokwari, fajarpapua.com – Jelang HUT Ke – 23 Provinsi Papua, Penjabat Gubernur, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si, melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Manokwari.

Dalam ziarah ini dilakukan upacara penghormatan kepada para pahlawan yang dihadiri Sekda Papua Barat, Para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD dan perwakilan ASN, Selasa (11/10).

ads

Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si mengajak para hadirin menundukkan kepala dalam nuansa mengheningkan cipta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Kemudian dilakukan peletakan dan penaburan bunga pada makam Tokoh Pemekaran sekaligus mantan Gubernur Papua Barat, Almarhum Brigjen TNI Mar. Abraham O. Atururi.

Selanjutnya rombongan menuju Taman Makam Bahagia memberi penghormatan dan penaburan bunga kepada makam Alm. Drs. Rahimin Katjong yang adalah Wakil Gubernur Papua Barat periode 2006-2011 dan 2012-2017. Selain itu Tokoh Pemekaran Alm. Jimmy D. Ijie dan Almarhumah Julieta Dias Ximenes.

Memaknai perjalanan panjang rentetan sejarah Papua Barat, Pj. Gubernur Waterpauw mengakui kukuhnya perjuangan dalam tarik ulur kepentingan politik dan lainnya bukan merupakan hal yang mudah. Para pejabat dan generasi penerus patut belajar bagaimana kepemimpinan dan komunikasi yang dikemas sedemikian apik, luar biasa dan sinergis sehingga pemerintah pusat memberikan amanah besar.

“Saya berharap ini menjadi contoh dan tauladan bagi kita semua. Kalau kita tulus berjuang secara objektif, kita ingin membawa harapan masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan pemerintah pasti mendukung,” ucapnya sembari meneteskan air mata.

Lanjut Pj. Gubernur Papua Barat itu, masih ada tugas besar dalam menatap serta mendorong pembangunan dengan memberikan keberpihakan kepada masyarakat. Dirinya bertekad dalam menjalankan tugas memanfaatkan segala potensi dan sumberdaya alam yang diberikan Tuhan demi kesejahteraan bersama.

“Mari kita bergandengan tangan untuk mendorong pembangunan yang berpihak kepada masyarakat. Banyak anak muda kedepan kita harus melihat kepentingan mereka. Kita hanya jembatan saja sebagai penerus” harap Waterpauw.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *