BERITA UTAMAPAPUA

Selamat Tinggal Papua, Timika Kini Resmi Jadi Bagian Provinsi Papua Tengah, Tiga Penjabat Gubernur Dilantik

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
20
×

Selamat Tinggal Papua, Timika Kini Resmi Jadi Bagian Provinsi Papua Tengah, Tiga Penjabat Gubernur Dilantik

Share this article
8c833389 d14d 483f aaf7 cd0804b96af4
Nampak ketiga Pejabat Gubernur DOB Papua saat dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat pagi tadi. Foto: Dok.Kemendagri

Timika, fajarpapua.com – Berakhir sudah kebersamaan Kabupaten Mimika dengan Provinsi Papua yang sudah berlangsung kurang lebih 27 tahun.

Terhitung mulai 11 November 2022 hari ini, Kabupaten Mimika yang beribukota di Kota Timika secara resmi menjadi bagian dari Provinsi Papua Tengah yang baru saja diresmikan.

ads

Berpisahnya Kabupaten Mimika dengan Provinsi Papua terjadi saat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Pejabat Gubernur di tiga wilayah DOB Papua masing-masing Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.

Pelantikan pejabat dan peresmian tiga Pejabat Gubernur DOB Papua digelar di Lapangan Plaza, Kantor Pusat Kemendagri, Jumat (11/11) pagi.

Tiga nama yang akan menjabat sebagai Pejabat Gubernur Papua hasil pemekaran itu adalah Apolo Safanpo sebagai Pejabat Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Pejabat Gubernur Papua Tengah dan Nikolaus Kondomo sebagai Pejabat Gubernur Papua Pegunungan.

Dalam keppres yang dibacakan, mereka akan menjadi penjabat gubernur selama 1 tahun. Setelah pembacaan keppres, para penjabat gubernur mengucapkan sumpah dan janji jabatan.

“Bersediakah Saudara-saudara mengucapkan sumpah atau janji sesuai agama masing-masing?” ujar Tito memandu pembacaan sumpah dan janji.

Setelah pengambilan sumpah dan janji, para penjabat gubernur menandatangani berita acara sumpah dan janji serta pakta integritas.

Peresmian dan pelantikan para Pejabat tiga Gubernur DOB baru itu dilaksanakan kurang dari empat bulan setelah tiga undang-undang (UU) terkait pembentukan tiga provinsi DOB itu diundangkan pada 25 Juli 2022.

Hal ini sesuai dengan yang diamanatkan ketiga UU tersebut yang menggariskan proses peresmian masing-masing DOB dan pelantikan para Pejabat Gubernurnya dilakukan paling lama enam bulan sejak UU diundangkan.

Beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan para Pejabat Gubernur baru itu antara lain melakukan pembentukan dan pengisian perangkat daerah, memfasilitasi pembentukan Majelis Rakyat Papua (MRP) maupun memfasilitasi pemilihan gubernur/wakil gubernur dan DPR pertama kali di tiap provinsi.

Profil Tiga Pejabat Gubernur DOB Papua

  1. Pejabat Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo

Apolo Safanpo merupakan Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan. Pria kelahiran 24 April 1975 ini merupakan Rektor Universitas Cenderawasih.

Sempat menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih pada 2003-2005.

Kemudian menjabat sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih pada 2005 hingga 2012.

Selanjutnya, Apolo Safanpo menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih pada 2012 hingga 2017.

Apolo Safanpo menempuh pendidikan S1 di Teknik Sipil UNS Solo, kemudian melanjutkan S2 Teknik Lingkungan di ITS Surabaya dan meraih doktor di Teknik Sipil Undip Semarang.

  1. Pejabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk

Ribka Haluk merupakan Staf Ahli Mendagri bidang Aparatur dan Pelayanan Publik. Wanita kelahiran 10 Januari 1971 ini juga pernah dua kali menjadi Pejabat Bupati.

Ribka menempuh pendidikan S1 di Universitas Cenderawasih dan melanjutkan pendidikan magister Ilmu Administrasi di Universitas Garut dan meraih doktor Ilmu Manajemen di Universitas Cenderawasih.

Ribka pernah menduduki sejumlah jabatan sebelum menjadi Pejabat Gubernur Papua Tengah, yakni:

  • Kasubdin Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Jayawijaya pada 2001.
  • Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabuppaten Jayawijaya pada 2004.
  • Kasubbag Tata Usaha Kabupaten Jayawijaya pada 2009.
  • Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya pada 2010.
  • Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Jayawijaya pada 2011.
  • Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua pada 2013.
  • Kadis Sosial dan Permukiman Provinsi Papua pada 2014.
  • Pejabat Bupati Kabupaten Mappi pada 2017.
  • Pejabat Bupati Kabupaten Yalimo pada 2021.
  1. Pejabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo

Nikolaus Kondomo merupakan seorang jaksa. Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua Pegunungan, bertugas sebagai Kajati Papua.

Kondomo juga pernah menjadivStaf Ahli bidang Hubungan Antarlembaga dan Kerja Sama Internasional Kejaksaan Agung RI.

Nikolaus meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus 1945 Semarang dan Magister Hukum dari Universitas Cenderawasih.

Nikolaus pernah menduduki sejumlah jabatan di Kejaksaan. Berikut riwayat jabatannya:

  • Kepala Kejaksaan Negeri Fak-fak pada 2007.
  • Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Papua pada 2012.
  • Kepala Kejaksaan Negeri Sleman pada 2014.
  • Asisten Pengawasan Kejati Jatim pada 2015.
  • Koordinator di Kejagung Datun: Jam Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI pada 2017.
  • Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah pada 2018.
  • Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua pada 2019. (mas/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *