Jayapura, fajarpapua.com-Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Hamong, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, Selasa (6/12).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Bupati Jayapura melakukan panen jagung seluas 5 hektar dan meresmikan Karya Bakti Pembangunan Sentra Industri Kakao Tahun 2022 yang dibangun pada bulan September lalu.
Pada kesempatan itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa mengapresiasi upaya prajurit TNI bersama masyarakat Kampung Hamong yang telah mendukung penanaman jagung dan pembangunan sentral industri kakao hingga bisa berhasil.
Pangdam berharap sentral kakao dapat dipelihara dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu peningkatan ekonomi maupun pendapat masyarakat Namblong.
“Panen jagung dan peresmian sentral industri kakao di Kampung Namblong ini bisa tingkatkan ekonomi dan pendapat masyarakat. Ini juga jadi pilot Projek kerjasama antara Kodam XVII/Cenderawasih dengan Pemkab Jayapura bersama masyarakat,” kata Pangdam.
Pangdam mengungkap, pengembangan tanaman jagung dan kakao ini akan terus dikembangkan kedepan karena sejak dahulu kampung Namblong ini dikenal desa yang unggul dalam pertanian kakao.
“Saya berharap kedepan kerjasama dan sinergitas antara TNI, Pemkab Jayapura bersama masyarakat khususnya masyarakat yang ada di Namblong ini bisa memajukan kesejahteraannya serta bernilai ekonomis,” ujar Pangdam.
Ditempat yang sama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menyampaikan pengembangan tanaman jagung dan kakao di Namblong merupakan kerjasama yang sangat baik bersama TNI.
Bahkan, kata Bupati, Pemkab Jayapura, TNI dan masyarakat telah komitmen di tanah Papua untuk kembangkan sentral pertanian yang dimulai Kabupaten Jayapura yaitu dari Distrik Namblong.
“Apa yang kita mulai akan berlangsung terus, tidak tergantung siapa bupati, siapa kepala distrik, tetapi kelembagaan pemerintah ada mendampingi masyarakat untuk apa yang sudah kita mulai ini terus berkembang dan harus berhasil sesuai dengan kerinduan masyarakat,”kata Bupati Mathius Awoitauw.
Oleh karena itu, kata Bupati, pihaknya atas nama pemerintah Kabupaten Jayapura menyampaikan terima kasih kepada TNI dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih atas komitmennya dalam membangun pertanian dan setelahnya industri kakao di Distrik Namblong.
“Kita berharap lebih banyak lagi pemuda dari Lembah Grime bisa bergabung untuk mengembangkan usaha-usaha kreatif, ekonomi yang kreatif melalui tanaman jagung dan kakao kita bisa jual jadi minuman maupun produk-produk lain dari sini,”ungkap Mathius Awoitauw.
Dengan hadirnya pertanian di Namblong ini, maka teknologi pun akan masuk ke kampung tersebut. “Jadi kita sudah mulai siapkan anak-anak muda ditempat ini kembangkan pertanian, dan pasti akan lebih banyak lagi anak-anak muda yang muncul ikut bergabung. Kita pun sudah canangkan bahwa pemuda mari kembali ke kampung khususnya pemuda adat,”tambahnya.
Bupati menambahkan, pemudah harus mengambil bagian untuk mengembangkan kampung, mereka sekolah tingi-tinggi hendaknya kembali membangun kampung untuk kemanjuan daerah.
Dalam panen jagung dan peresmian sentral kakao di Distrik Namblong tersebut hadir Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring, pejabat utama Kodam XVII/Cenderawasih dan sejumlah pejabat Pemkab Jayapura.(hsb)
