Jayapura, fajarpapua.com– Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw bersama Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro akan mengakhiri jabatan sebagai Bupati 12 Desember 2022 bersama Wakilnya.
Bupati dua periode ini bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat mengadakan Natal bersama, dan perpisahan secara resmi di lapangan upacara Kantor Bupati Jayapura, Kamis (8/12).
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, menyampaikan terima kasih kepada Sekda, para kepala OPD dan seluruh ASN atas kebersamaannya bersama kami selama menjabat bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
“Kami berdua menyampaikan terima kasih untuk kebersamaan kita. Tentu saja bagi pak wakil punya cerita-cerita tersendiri sebelum kesini dan tidak pernah membayangkan juga ada disini, tapi Tuhan lah yang membawa kami kesini,”kata Bupati Mathius Awoitauw.
Bupati menyampaikan terima kasih juga kepada masyarakat adat yang memberikan mandat dan kepercayaan kepqda kami memimpin Kabupaten Jayapura ini selama 10 tahun dan bisa memperjuangkan adat di tempat ini.
Dikatakan dia, sejak dirinya menjabat sebagai Bupati Jayapura pada tahun 2012- 2022 telah berjuang untuk Perda yang baru tetang masyarakat adat yang telah dilakukan dalam kongres masyarakat adat pada bulan November 2022.
“Saya terus berdiri di gunung merah ini menyuarakan kebangkitan adat selama 10 tahun. Bahkan RPJMD kita selama 2 tahun terus bicarakan masalah adat,”ujarnya.
Mathius Awoitauw menambahkan, bahwa kekuatan adat di Kabupaten Jayapura sangat luar biasa sehingga orang-orang dari luar pun datang belajar disini untuk belajar masalah adat yang sudah bangkit sesuai dengan amanat undang-undang Otsus meskipun belum sempurna, namun sudah terlihat dimasa kepemimpinan kami.
“Pada kesempatan ini saya ucapan terima kasih kepada semua masyarakat adat, DPRD Kabupaten Jayapura, semua pihak yang ada di daerah ini baik TNI, Polri, dan lintas agama,”tambahnya.
Sementara itu Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengucapkan, terima kasih banyak kepada semua pihak dan ASN yang telah memberikan dukungannya kepada kami sebagai bupati dan wakil bupati.
“Jika ada perbuatan saya dan pak bupati yang kurang berkenan dihati bapak, ibu dan saudara sekalian saya mohon maaf. Dan saya ijin kepada bapak, ibu untuk ijinkan saya kembali ke rumah,”tuturnya.
Sebagai bentuk pengharapan dan penghargaan atas pengabdiannya selama menjabat dua periode, Sekda Kabupaten Jayapura, Hana Hikoyabi, memberikan piguran.
“Piguran yang diberikan ini untuk mengingatkan masa kepemimpinan bupati selama 10 tahun dan wakil bupati selama 5 tahun. Dari piguran ini mereka bisa ingat kembali masa kepemimpinan mereka,”kata Sekda.
Sekda mengaku, selama kepemimpinan Bupati Mathius Awoitauw dan Wakil Bupati Giri Wijayantoro tidak pernah marah kepada OPD maupun ASN. Bupati hanya melihat kejujuran ASN dalam bekerja untuk kemajuan wilayah Kabupaten Jayapura kedepan.(hsb)
