Timika, fajarpapua.com – Dalam rangka merayakan HUT Pekabaran Injil ke-168 di Tanah Papua, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Mimika menggelar karnaval perahu injil, Sabtu (28/1).
Kegiatan yang dibuka dan ditutup oleh Pj. Sekda Mimika, Petrus Yumte tersebut mengambil rute start dari Sekretariat GKI Klasis Mimika, Jalan Ahmad Yani menuju Kwamki Baru, Jalan Yos Sudarso, Jalan Belibis dan finish di Graha Eme Neme Yauware.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jemaat dari 24 Gereja masing-masing GKI Diaspora Timika Jaya, GKI Sola Fide Mapurujaya, GKI Efrata Timika, GKI Eirene Bhintuka, GKI Eklesia Limau Asri, GKI Imanuel Timika, GKI Sola Gratia Nawaripi, GKI Lahai Roi Kamoro Jaya, GKI Kanaan Timika, GKI Ebenhaezer Timika, GKI Elim Wanagon, GKI Providensia Kwamki Narama, GKI Viadolorosa Timika, GKI Moria Timika, GKI Paulus Timika, GKI Marthen Luther Timika, GKI Pengharapan Pondok Amor, GKI Ottow Geissler MP 32, GKI Kasih Poumako, GKI Syaloom Amungsa Timika, GKI Pniel Timika, GKI Kasih Timika, GKI Genesaret Kamoro Indah dan GKI Maranatha Karang Senang.
Dalam sambutannya Pj. Sekda Mimika mengatakan, Kabupaten Mimika adalah rumah bersama bagi setiap peradaban, suku, bangsa dan seluruh umat beragama.
“Sekarang ini kita sudah menjadi terang ditengah kehidupan yang majemuk di Kota Timika, Tanah Papua, harus menjadi komitmen kita bersama,” katanya.
Menurutnya Pekabaran Injil yang memasuki perayaan ke 168 tahun ini harus bisa dimaknai bahwa Injil hidup di dalam diri masing-masing.
Maka dari itu cinta dan pelayanan Kristus lanjut Yumte harus ada dan bersemayam didalam hidup setiap umat Kristiani di Tanah Papua.
“Kita tidak hanya hidup hari minggu masuk Gereja begitu terus, itu tidak. Itu harus kita rayakan setiap saat dimana saja kita berada. Mari kita bersama-sama mensyukuri anugerah Tuhan yang sudah memberikan karunianya kepada kita berupa rahmat kehidupan,”tuturnya.
Sementara Ketua GKI Kasis Mimika Junus Maurits Bonsapia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian HUT Pekabaran Injil ke 168 yang dirayakan pada 5 Februari 2023 .
“Kegiatan-kegiatan HUT PI adalah donor darah yang sudah dilakukan dan karnaval perahu injil pada hari ini,” katanya.
Memurutnya kegiatan karnaval perahu injil ini adalah kegaiatan yang bermakna historis teologi dan mempunyai unsur budaya yang sangat tinggi.
Dikatakan, perahu memiliki nilai rohani karena sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai sarana untuk membawa para Rasul menginjakkan kaki di tanah Papua.
“Karena melalui dua Rasul Papua yang menginjakkan tanah di Pulau Mansinam 5 Februari 1885 dengan menggunakan perahu injil,” tuturnya.
Ia mengungkapkan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pemda Mimika yang telah hadir dalam kegiatan tersebut.
“Kami berharap melalui kegiatan ini hubungan kemitraan Gereja dan Pemerintah kami berkokitmen untuk lebih memperhatikan melakukan koordinasi komunikasi dan dalam rangka pembinaan umat untuk mendukung program-program Pemerintah,”ungkapnya.(ron)
