Jayapura, fajarpapua.com– Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Jayapura dibobol maling. Pelaku berhasil membawa kabur satu unit komputer seharga Rp 21 juta.
Pembobolan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang berada lingkungan perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten tersebut terjadi pada Rabu (8/2).
“Kami kaget pintu depan kantor kami dijebol maling pada jam 12.00 WIT malam yang dilakukan dua orang dalam keadaan mabuk. Dari ruangan komputer kami hilang di dalamnya terdapat data aset,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Jayapura, Miryam Saumilena, Selasa (14/2/2023).
Ia mengatakan, kedua maling tersebut terlihat dari CCTV melakukan aksinya setelah berhasil menjebol pintu utama hingga mengalami kerusakan. “Kejadian ini kami sudah laporkan ke polisi maupun pimpinan kami,” katanya.
Miryam Saumilena menyayangkan adanya aksi pencurian tersebut, karena komplek perkantoran Bupati Jayapura dijaga ketat petugas Satpol PP.
“Yang kita harapkan pemerintah pengawasan diperketat pada jam-jam kecil mulai jam 12.00 WIT keatas. Mungkin setiap 2 jam Polisi Pamong Praja Patroli, karena kadang-kadang orang masuk ke dalam tanpa pengawasan,” ujar Miryam.
Menurut dia, aksi pencurian yang terjadi dinasnya karena kurangnya pengawasan.
Dikatakan, masalah pencurian ini sudah ditindaklanjuti Polres Jayapura dan sudah dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut. “Kita berharap pelaku segera bisa ditangkap ya karena kedua pelaku terlihat dalam CCTV,” sebutnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo menyatakan, akan melakukan evaluasi terhdap pengamanan Kantor Bupati Jayapura.
“Kalau kita lihat pengawasan sudah efektif lakukan tugasnya, tapi pasti mungkin ada kekurangan, nah ini kita evaluasi kinerja pengamanan di lingkungan Kantor Bupati Jayapura ini,” tuturnya.(hsb)