Jayapura, fajarpapua.com-Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, berhasil mengamankan senjata api dan ratusan butir amunisi yang di duga milik KKB wilayah Nduga, Senin (10/4).
Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023, yang dipimpin oleh Letkol Inf. Rinto Wijaya, M.I.Pol. M.Han, Danyonif Raider 514/Sabbada Yudha dan Kapten Countri Aurora, serta Ipda Rajab Ilyas dan Ipda Krisna berhasil menguasai salah satu markas dari KKB wilayah Nduga mengamankan senjata api dan ratusan butir amunisi.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 yang diwakili Oleh Kasatgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2023 Kombes Pol I.G.G. Era Adhinata, S.I.K memberi keterangan dalam kegiatan Press Release yang bertempat di Mapolres Yan Mimika membenarkan bahwa, benar ada senjata api dan ratusan butir amunisi serta sejumlah barang bukti lainnya yang berhasil di amankan oleh Aparat gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023.
“Barang Bukti (BB) yang diamankan tersebut merupakan hasil pengembangan penyelidikan dari Diduga anggota KKB wilayah Nduga yang telah diamankan sebelumnya oleh aparat gabungan TNI-Polri berinisial YL,”tutur Kombes Era Adhinata.
Lebih Lanjut menambahkan, untuk situasi saat ini di Kabupaten Nduga Masih dalam keadaan aman namun aparat gabungan tetap melakukan patroli demi memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Kab. Nduga
Barang Bukti yang berhasil di temukan dan diamankan oleh Tim Gabungan TNI-Polri Ops Damai Cartenz-2023 yaitu satu pucuk Senpi Panjang AR 15, satubpucuk GLM, satu pucuk Senpi Pendek FN, tiga buah Megazen Senpi Pendek Jenis HS-9, satu pucuk Senapan Angin, satu butir peluru GLM, 360 butir amunisi 5,56 mm, 14 buah Megazen Senpi Panjang, 5 unit HT Icom, 4 unit cas HT, satu unit laptop, Uang sejumlah Rp. 620.000, satu unit teropong, satu buah camera Canon, tiga buah teleskop, satu unit Radio SSB, satu unit HP Satelit, 14 butir amunisi revolver, 20 butir amunsi HS-9, satu bilah parang, satu gulung kabel optik, 15 buku catatan, 4 buah pulpen, 10 butir amunisi hampa dan 2.000 butir amunisi senapan angin.
Sebelumnya tersangka Y.L terlibat dalam beberapa aksi kejahatan antara lain tahun 2021 pembakaran camp Dolarossa pada tanggal 2 Februari 2021 dan terlibat aksi Kontak tembak dengan TNI yonif Raider 700 di Mapenduma pada tanggal 7 Juni 2022.
Kemudian penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga pada tanggal 5 Februari 2023, dan terlibat pengancaman 15 pekerja Puskesmas di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.
Selanjutnya pada 7 Februari 2023 terlibat aksi pembakaran pesawat dan penyanderaan Pilot Susi Air.
Dengan diamankannya tersangka YL tentunya bisa mengurangi aksi yang akan lebih sporadis dari kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya.
Selain itu, hal ini merupakan pukulan telak bagi kelompok Egianus.
Saat ini kondisi tersangka YL masih kooperatif dan juga sehat serta sementara ini kami melakukan pengembangan.(hsb)
