Timika, fajarpapua.com – Seorang pemuda, Marlon Gwijangge, warga Irigasi ditemukan gantung diri dibelakang rumah Pastori Gereja Sion jalan Gaharu Kampung Nawaripi Distrik Wania, Jumat (2/6) pukul 07.30 WIT.
Pdt Mozes saat ditemui di TKP mengatakan korban merupakan aktifis gereja yang bersama beberapa pemuda lainnya yang selalu berada di Pastori.
“Jadi ada anak-anak pemuda tinggal disini pembersihan dan aktifitas gereja,” katanya.
Menurut dia, korban tinggal bersama orang tuanya di Irigasi pagi-pagi datang ke gereja kemudian masuk Pastori tidak lama ditemukan gantung diri.
“Motor yang dipakai ini masih panas dan sendal korban masih basah, saya tidak menyangka jadi begini,” ungkapnya.
Sementara Orang tua korban Enias Gwijangge mengatakan kemarin korban seharian ada di rumah dan tidak kemana-mana.
“Dari kemarin dia di rumah saja baru pagi ini pergi ke gereja. Saya dapat kabar dia gantung diri padahal tadi sempat antar saya ke Kuala,” katanya.
Dikemukakan, korban sempat bicara minta kuliah di Jakarta dan Dikabulkan orang tua.
“Tidak ada permintaan apa-apa, cuma kemarin dia bilang mau kuliah minta diberangkatkan ke Jakarta. Saya bilang bapak siap yang penting kamu ikut pendaftarannya online dulu,” tuturnya.
Personil Polsek Mimika Baru (Miru) sudah berada di TKP untuk melakukan pengamanan dan identifikasi jenazah korban dibawa ke RSUD Mimika.
Gingga berita ini dipublis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti sehingga korban nekat gantung diri.(ron)