BERITA UTAMAMIMIKA

Dorong Ekspor Produk Lokal, Dinas Koperasi Tingkatkan Kapasitas SDM UKM di Mimika Lewat Pemanfaatan Teknologi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Dorong Ekspor Produk Lokal, Dinas Koperasi Tingkatkan Kapasitas SDM UKM di Mimika Lewat Pemanfaatan Teknologi

Share this article
IMG 20230709 WA0027
Foto bersama usai kegiatan

Timika, fajarpapua.com– Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi RI bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mimika terus mendorong peningkatan ekspor produk lokal terutama disektor homedecor, seni pahat dan rajut.

Terkait itu telah dilaksanakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM UKM Melalui Pemanfaatan Teknologi Kemitraan dengan UKM Ekspor/Usaha Besar yang berlangsung selama tiga hari dari 6 hingga 8 Juli 2023.

ads

Pelatihan ini dirasa penting karena Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat ekspor Papua pada Tahun 2022 lalu sebagian besar berupa ekspor non migas.

Dimana ekspor terbesar masih berasal dari Pelabuhan Amamapare Timika, yaitu senilai US$ 779,77 atau sebesar 98,66 persen dari total ekspor Papua sebesar US$ 783,27 juta.

Kabid UKM, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika, Samuel Yogi mengatakan dalam pelatihan tersebut Kementerian Koperasi dan UKM mengangkat beberapa isu strategis program prioritas pada Tahun 2020-2024.

Diantaranya upaya peningkatan ekspor non Migas dari 14 persen pada Tahun 2020 menjadi 17 persen pada Tahun 2024.

“Dan sektor UMKM masuk dalam rantai pasok global atau global value chain,” ujar Samuel Yogi.

Upaya selanjutnya yang dilakukan Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM RI beserta Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika adalah melakukan kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM UKM melalui pemanfaatan Teknologi kemitraan dengan UKM Ekspor/Usaha Besar.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta pendampingan bagi pelaku UKM produktif disektor homedecor, seni pahat dan rajut di Kabupaten Mimika, Papua Tengah untuk berkontribusi dalam mendorong eksport nasional,” ujarnya.

Kegiatan ini lanjutnya juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan edukasi tentang product review, production process, product pricing, export document, branding, capacity building dan tips ekspor.

“Tentunya juga dapat mendorong sinergitas dan kolaborasi antar pelaku UKM dengan UKM ekspor atau usaha besar, agar pelaku UKM mampu menciptakan produk-produk berkualitas yang dapat bersaing dan diterima pasar global,” urainya.

“Melalui kegiatan peningkatan kapasitas SDM UKM ini, akan terus berlanjut membentuk ekosistem produk UKM dengan dukungan penguatan rantai pasok dan pemenuhan kuantiti produk sehingga dapat peningkatan kontribusi UKM terhadap ekspor nasional,” lanjutnya.

Sementara Ardi ST yang menjadi pembicara mengungkapkan kegiatan ini juga akan memberikan manfaat bagi para peserta untuk dapat memperoleh pengetahuan dan kemampuan dalam membaca trends dan peluang pasar Tahun 2024.

Selain itu lanjutnya peserta juga akan memahami standar produk ekspor yang harus dipenuhi terhadap kuantitas dan kualitas produk.

“Peserta juga akan diberikan pemahaman tentang quality control produk, serta bagaimana negosiasi yang baik dengan buyer,” jelas Ardi.

Terpenting ungkapnya, peserta juga akan diberi pemahaman terkait jejaring usaha serta informasi lainnya terkait dengan eksport.

Ardi mengungkapkan para narasumber serta fasilitator jugs siap melakukan pendampingan untuk mewujudkan produk yang memenuhi standar ekspor, berkualitas dan berdaya saing. (mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *