BERITA UTAMAMIMIKA

Ganggu Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-78 di Puncak, Anggota KST Papua Tertembak Saat Kontak Senjata Dengan TNI

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
12
×

Ganggu Rangkaian Kegiatan HUT RI ke-78 di Puncak, Anggota KST Papua Tertembak Saat Kontak Senjata Dengan TNI

Share this article
IMG 20230814 WA0083
aparat TNI saat memasang bendera merah putih

Jayapura, fajarpapua.com– Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) mengganggu keamanan dan mengancam keselamatan masyarakat di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, saat mengikuti rangkaian kegiatan menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol (Inf) Afri Swandi Ritonga mengatakan, kelompok seperatis teroris Papua ini melakukan aksi penembakan yang mengarah ke Lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga.

ads

Padahal lanjutnya, saat itu banyak masyarakat yang sedang melaksanakan rangkaian kegiatan HUT RI ke-78.

Bahkan kelompok tersebut juga menembaki anggota TNI yang sedang melaksanakan patroli dan memasang Bendera Merah Putih di Bukit Ular, Minggu (13/8) kemarin.

KST Papua lanjutnya terus berulah melalui berbagai aksi teror terhadap masyarakat Papua, dengan membunuh masyarakat dan aparat negara yang sedang bertugas.

Teror anggota penembakan oleh KST Papua terhadap rangkaian kegiatan HUT RI ke-78 terjadi sejak Sabtu (12/8) pagi, saat Tim Paskibra Puncak sedang melaksanakan latihan.

Toror penembakan membuat warga ketakutan karena pada saat bersamaan dilaksanakan perlombaan voli di Lapangan Voli Ilaga.

“Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar Lapangan Trikora sehingga seketika masyarakat berlarian ketakutan, ujar Swandi.

Ia menyebutkan, diperkirakan tembakan dari arah Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Puncak.

Selanjutnya aparat TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan.

Sementara kejadian kedua gangguan tembakan KSTP terjadi ketika Tim Gabungan TNI selesai melaksanakan pemasangan Bendera Merah Putih di ketinggian Bukit Ular.

Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak 4 kali dari arah Bukit Tepuk diduga dilakukan KSTP kelompok Kalenak Murib.

Sementara itu Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa membenarkan kedua kejadian gangguan KSTP tersebut.

“Iya laporan dari Satgas yang di lapangan demikian, gangguan dilakukan kemungkinan oleh KST berbasis di Kabupaten Puncak. Itu gangguan untuk mengusik kedamaian masyarakat di Ilaga, namun bisa ditindak oleh pasukan TNI-Polri,” jelasnya.

Saat terjadi kontak tembak terindikasi dari pihak KST Papua ada yang terluka terkena tembakkan.

“Semua Kelompok Separatis Papua tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara. Syukurlah, dari pihak aparat keamanan tidak ada yang korban,” tandas Kapen Kogabwilhan III.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *