Mappi, fajarpapua.com – Penjabat Bupati Mappi, Dr. Michael R. Gomar S. STP.,M.Si secara simbolis menyalurkan beras cadangan pemerintah Tahun 2024 di Kabupaten Mappi yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Mappi, Senin (21/10).
Pj. Bupati mengatakan, penyaluran beras cadangan pangan merupakan kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Dijelaskan ini merupakan langkah kongkit pemerintah dalam rangka menekan kemiskinan ekstrem pengendalian inflasi dan penanganan stunting.
“Pemerintah Kabupaten Mappi juga telah melaksanakan beberapa kegiatan antara lain, gerakan pangan murah dan juga pasar murah dalam rangka penanganan pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting melalui pembagian Sembako dan makanan bergizi melalui kolaborasi dan intervensi dari beberapa OPD teknis,” jelasnya.
Oleh sebab itu Pj. Bupati berharap beras cadangan yang disalurkan pemerintah pusat melalui Pemerintah Kabupaten Mappi dapat dimanfaatkan dengan baik dan jangan disalahgunakan.
“Beras yang disalurkan dapat benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah tangga masing-masing,” tegasnya
Sementara itu Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Mappi, Hendrik K. Tjahyoputro mengatakan penyaluran beras cadangan pangan dilakukan sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, menangani kerawanan pangan, kekurangan pangan dan gizi, serta mengurangi stunting.
Selain itu penyaluran beras cadangan pemerintah ini juga bertujuan untuk mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen.
Penyaluran beras cadangan tahap kedua ini disalurkan kepada 17.464 jiwa yang tersebar di 15 Distrik, 162 kampung dan 2 kelurahan di Kabupaten Mappi.
Dikatakan Hendrikus, adapun sasaran penerima bantuan adalah masyarakat miskin yang mengalami kerawanan pangan dan gizi.
“Secara simbolis beras cadangan pangan pemerintah disalurkan kepada masyarakat di Distrik Obaa. Pada tahap kedua ini disalurkan sebanyak 111,990 ton untuk 23 Kampung dan Kelurahan,” pungkasnya.(*)