Jayapura, fajarpapua.com – Kebakaran hebat menggemparkan warga Jalan Samudera Maya, Kampung Palopo, Kelurahan Mandala, Distrik Jayapura Utara, Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIT. Peristiwa itu membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus W.A. Maclarimboen melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking mengungkapkan, sebanyak 26 unit rumah hangus terbakar.
“Api diduga berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga di lantai dua. Saksi melihat percikan api pertama kali muncul dari sudut dinding rumah. Upaya awal warga memadamkan api tidak berhasil, hingga kobaran api cepat membesar,” kata AKP Lukman saat dikonfirmasi via telepon.
Api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 06.48 WIT setelah dua Rantis AWC milik Polresta Jayapura Kota dan Polda Papua dikerahkan. Tiga unit mobil pemadam kebakaran Pemkot Jayapura serta dua unit mobil water supply juga ikut membantu proses pemadaman.
Setelah api padam, aparat Polsek Jayapura Utara bersama Unit Inafis Satreskrim Polresta Jayapura Kota memasang garis polisi dan melakukan olah TKP awal.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp4 miliar akibat hangusnya 26 rumah warga. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan,” jelas AKP Lukman.
Mantan Kasat Reskrim Polres Yalimo ini mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik.
“Lakukan pemeriksaan kabel dan peralatan listrik secara rutin, serta pastikan instalasi dipasang sesuai standar keamanan. Sediakan peralatan pemadam sederhana seperti APAR dan segera hubungi aparat maupun damkar bila terjadi kebakaran,” pesannya.
Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan olah TKP lanjutan bersama Satreskrim Polresta Jayapura Kota dan Bid Labfor Polda Papua.
“Untuk memastikan penyebab kebakaran, kami akan bersinergi dengan Bid Labfor Polda Papua melakukan olah TKP setelah lokasi memungkinkan,” tutup Kapolsek Jayapura Utara AKP Lukman Luking.
