Jayapura, fajarpapua.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBS) menggelar sosialisasi program Jaga Tower atau Site Keeper BTS Bakti-Kominfo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemeliharaan dan optimalisasi infrastruktur jaringan telekomunikasi yang telah dibangun pemerintah di kampung-kampung.
Wakil Bupati Jayapura Haris Ricard Yocku mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah positif dalam menjaga keberlanjutan fasilitas jaringan digital di daerah.
“Ini sangat baik karena menyangkut pemerataan jaringan komunikasi dan mendorong masyarakat, khususnya pemilik hak ulayat, agar ikut berperan dalam menjaga tower yang dibangun di wilayah mereka,” ujar Haris Yocku, Jumat (31/10).
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas jaringan internet secara maksimal untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
“Sekarang pekerjaan banyak bergantung pada internet. Anak-anak sekolah belajar daring, ibu-ibu bisa berjualan online. Karena itu, jaringan komunikasi ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik,” tambahnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo, Telkomsel, IBS, dan Bakti-Kominfo atas dukungan mereka dalam memperluas jaringan telekomunikasi di Kabupaten Jayapura.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayapura, kami memberikan apresiasi kepada Kominfo dan seluruh mitra yang telah berperan meningkatkan infrastruktur jaringan. Mari kita kawal bersama pembangunan ini demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Terkait masih adanya wilayah blank spot atau daerah tanpa sinyal, Haris Yocku menjelaskan bahwa pembangunan tower membutuhkan waktu dan proses panjang.
“Membangun tower tidak mudah karena harus melalui tahapan teknis dan perizinan. Jadi masyarakat perlu bersabar,” katanya.
Sementara itu, perwakilan PT IBS Tbk, Uut Suryanto, menjelaskan pihaknya merupakan pelaksana pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur BTS di bawah koordinasi Bakti-Kominfo.
“Kami ditunjuk Bakti-Kominfo untuk melaksanakan pembangunan dan perawatan setiap tower yang ada di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
Suryanto menambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga mencakup pelatihan bagi penjaga tower (site keeper) mengenai perawatan, kebersihan, dan penanganan gangguan sinyal.
Selain itu, IBS juga bekerja sama dengan Telkomsel untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penjualan pulsa di sekitar lokasi tower.
“Saat ini terdapat 64 tower di Kabupaten Jayapura dan 1 tower di wilayah kota, sehingga totalnya 65 tower. Setiap tower dijaga satu orang petugas yang menerima upah bulanan sebesar Rp500 ribu,” ungkapnya.
Para penjaga tower juga bertanggung jawab memastikan fasilitas tetap bersih, aman, dan berfungsi optimal agar bisa dimanfaatkan masyarakat.
(hsb)