BERITA UTAMAMIMIKA

Molor Setahun, Dinas PUPR Tambah Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jalan Akses PON, Aldi : Juli Harus Rampung

cropped cnthijau.png
10
×

Molor Setahun, Dinas PUPR Tambah Waktu Penyelesaian Pekerjaan Jalan Akses PON, Aldi : Juli Harus Rampung

Share this article
Kepala bidang Bina Marga dinas PUPR Kabupaten Mimika Aldi Padua
Kepala bidang Bina Marga dinas PUPR Kabupaten Mimika Aldi Padua

Timika,fajarpapua.com – Penyelesaian pembangunan Jalan Poros SP2- SP5 seharusnya telah rampung pada Tahun 2020 lalu.

ads

Namun hingga saat ini atau hampir setahun berlalu, pekerjaan jalan akses menuju sejumlah venue cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XX Papua belum juga selesai.

Terkait molornya waktu pembangunan jalan tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika memberikan tengat waktu kepada kontraktor hingga Juli 2021 untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Aldi Padua kepada wartawan di Hotel Horison Diana, menjelaskan proges pekerjaan pembangunan jalan tersebut mencapai 80 persen.

“Bulan Juli pekerjaan sudah harus rampung semua. Pekerjaan jalan ini merupakan kegiatan multiyears yang sebenarnya ditargetkan rampung pada Tahun 2020 lalu. Karena belum rampung, kita lakukan adendum perpanjangan waktu kerja karena jalan itu merupakan akses PON,” terang Aldi.

Adapun pekerjaan lanjutan di ruas jalan akses PON di Poros SP2-SP5 ini kata Aldi, meliputi pemasangan box culvert, hotmix (aspal) dan pemasangan trotoar.

Selain itu akses jalan tersebut lanjut Aldi, Bina Marga juga tengah melakukan proses lelang pada beberapa kegiatan pembangunan jalan di Kabupaten Mimika.

Diantaranya pembangunan lanjutan Jalan Irigasi ke SP5 dan pembangunan lanjutan Jalan Petrosea- Irigasi.

“Jalan Irigasi lurus tembus SP5, tahun ini kita lanjutkan dan saat ini sementara dalam proses pelelangan, sedangkan Jalan Petrosea- Irigasi sudah tender,” ujar Aldi.

Untuk pembangunan lanjutan Jalan Petrosea-Irigasi kata Aldi, selain hotmix, pemasangan box culvert dan pemasangan lampu juga pelebaran jembatan.

“Kalau Jalan Irigasi sampai Brigif kami belum lanjutkan karena masih terkendala soal lahan,” jelas dia.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *