Timika, fajarpapua.com – Untuk memenuhi ketersediaan air bersih di wilayah pesisir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika akan mengusulkan pemasangan alat untuk mengubah air payau menjadi air layak konsumsi.
Kepala Dinas PUPR Mimika, Robert Mayaut saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Jumat (4/8) mengatakan, pihaknya membuat perencanaan Tahun 2023 ini dan akan diusulkan pada Tahun 2024.
“Tahun ini perencanaan dan 2024 kita usulkan itu harapan kita, supaya jangan hanya air bersih di kota saja tapi di pesisir dan pegunungan juga harus ada,” katanya.
Robert mengungkapkan jika disetujui pihaknya akan melakukan uji coba awal pemasangan alat di Atuka, Kokonao, Amar dan Uta.
“Kalau di wilayah itu jalan baik, maka selanjutnya wilayah lainnya,”ungkapnya.
Untuk anggaran menurutnya tiap tempat memakan anggaran hampir Rp 16 milyar dengan kapasitas 40 kubik perhari.
“Satu tempat hampir 16 milyar itu sudah ada engginering estimatenya,”tuturnya.
Untuk ketersediaan air bersih wilayah gunung sendiri Dinas PUPR Kabupaten Mimika tahun ini sudah membangun sarana air bersih dengan metode beda tinggi yaitu dengan mengalirkan air dari atas gunung ke tempat pemukiman warga dan sudah dimulai dari Distrik Jila.
“Untuk di gunung kami mulai dari Jita tahun ini anggarannya 6 milyar rupiah. Waktu ke Jila saya lihat ada pipa dulu yang rusak kemudian kami ganti dengan pipa hitam HDPE dan air mengalir. Jadi tidak pakai alat, kalau pakai alat di gunung otomatis pakai listrik pasti pakai genset dan bahan bakarnya dari mana,”jelasnya.(ron)
