Merauke, fajarpapua.com – Pertandingan di cabang olahraga anggar PON XX Papua sudah berakhir dan ditutup dengan nomor pamungkas Sabel beregu putri di Archelaus Sai, Merauke, Sabtu (9/10).
Pertandingan yang berlangsung selama enam hari diikuti 156 atlet dari 18 provinsi dengan tiga kelas yakni degen, floret dan sabel baik putra-putri individu maupun beregu.
Kontingen Provinsi Riau berhasil menyabet gelar juara umum dengan perolehan 5 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu.
Disusul Kalimantan Timur di posisi kedua dengan 2 medali emas , 3 perak, dan 3 perunggu.
Sedangkan Jawa Barat di tempat ketiga dengan 2 medali emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Kontingen Riau sendiri mengirim 15 atlet terbaiknya untuk berlaga dan berhasil menyisihkan atlet dari perwakilan provinsi lain.
Pelaksanaan pertandingan PON XX, khususnya cabor anggar menyisakan cerita menarik bagi salah satu atlet anggar Provinsi Riau, Ayu Pani, merasa terkesan dengan keramahan warga Merauke dalam menyambut saudara-saudaranya yang datang dari berbagai daerah.
Menurut Ayu, selama berada di Merauke merasakan sangat nyaman dan akrab dengan warga dari tuan rumah. Kini Riau telah meraih gelar juara umum pada cabor anggar.
Diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi daerah lain untuk tetap berprestasi dan mencintai olahraga.
“Justru kita berharap saudara-saudara kita dari daerah lain dapat terpacu dan terus bersemangat untuk terus berlatih. Serta untuk penerus bangsa, harus tetap mencintai olahraga,” ujar Ayu Pani.
Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia Provinsi Riau, Harianto menjelaskan, dari 12 nomor yang dipertandingkan pada cabor anggar Papua, tim Riau turun dalam 10 nomor.
Dengan capaian gemilang atlet anggar, kontingen Riau optimis dapat masuk sepuluh besar perolehan medali pada PON XX di Papua tahun 2021. (Humas PB PON/hrs)