Timika, fajarpapua.com – Pentingnya kesadaran untuk tidak membuang sampah di Pebuhan Pomako juga disuarakan Tokoh Masyarakat Mimika, Marianus Maknaepeku, S.Sos.
Dia menyatakan, selama ini warga yang berdomisili di Pomako seperti masyarakat lokal maupun kelompok usaha, terkadang tidak peduli sampah yang mereka hasilkan.
Padahal keberadaan sampah-sampah yang bertebaran di area sungai dan laut itu secara langsung merusak ekosistem/biota air.
“Masyarakat sendiri perlu tahu diri. Begitu juga pemilik kios dan tempat usaha lainnya agar menyediakan tempat sampah baik kepada sampah mereka dan juga sampah dari kios atau warung makan mereka. Kasihan biota laut kita rusak karena sampah,” imbaunya.
Salah seorang warga pemilik kios sekaligus rumah makan atau warung, Mohamad Kelerei (45) mengatakan, memang kesadaran pemilik kios dan masyarakat bahkan juga mereka para pengunjung saat ini masih rendah.
“Kami pemilik kios selama ini hanya bisa musnahkan sampah kering seperti karton, plastik dan botol dan lain-lain yang kering itu dengan cara dibakar. Kita pemilki tempat usaha pada intinya berusaha dengan dagangan kami. Soal sampah, kami juga sudah menjaganya dengan menyediakan karton atau tempat sampah. Tapi begitu sudah, ada saja sampah yang masih berserakan dimana-mana,” ujar Mohamad. (eddy).