Timika, fajarpapua.com – Empat bulan tidak pernah mendapat pasokan minyak tanah, warga Kelurahan Wania depan Gereja Viadolorosa Distrik Mimika Timur (Miktim) melakukan pemalangan jalan Poros Mapurujaya Pomako, Senin (12/6) pukul 11.30 WIT.
Kapolsek Miktim AKP Matheus Tanggu Ate saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pemalangan dilakukan lantaran tidak adanya penyaluran minyak tanah oleh pangkalan.
“Warga sebanyak 50 orang menutup jalan sehingga lalulintas terhenti,” kata Kapolsek.
Menurut dia, tidak adanya penyaluran minyak tanah tersebut diduga adanya kepentingan dua orang yaitu pemilik distributor berinisial WN dengan pemilik agen berinisial MG. Pemalangan berlangsung sekitar 20 menit.
Kapolsek mengungkapkan pemalangan dibuka setelah Kadistrik dan Wakapolsek Miktim melakukan negosiasi.
“Setelah dijelaskan Wakapolsek dan Kadistrik mereka menerima dan membubarkan diri sambil difasilitasi bertemu dengan Disperindag untuk membuat agen baru dan distributor baru,” ungkapnya.(ron)