BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Isu PHK Karyawan Freeport Marak Beredar di Jakarta, Staf Ahli Menkopolhukam Cek Kebenaran

pngtree vector tick icon png image 1025736
7
×

Isu PHK Karyawan Freeport Marak Beredar di Jakarta, Staf Ahli Menkopolhukam Cek Kebenaran

Share this article
Marsekal Achmad Sajili
Achmad Sajili

Kesempatan itu Achmad menerangkan, para pengeritik pemerintah, biasanya ujung-ujungnya jika diberi sesuatu akan tinggalkan organisasi.

“Mereka hanya menggunakan moment ini, tapi lebih penting bagaimana pemerintah berusaha merangkul orang seperti ini. Mereka jangan dianggap sebagai beban, musuh, tapi sebagai aparat negara berperan merangkul agar mereka menjadi bagian dari bangsa ini. Aparatur negara, baik sipil, militer, LSM, mampu menjaga situasi agar tetap stabil dan aman kedepan,” harapnya.

ads

Selanjutnya dia menyampaikan pesan Menkopolhukam. “Pesan Bapak Menkopolhukam sebagai keharusan buat kita. Beliau menggambarkan pada dirinya, jika saya dikasih amanah ibarat air mengalir. Saat ini dia dipilih menjadi Mekopolhukam dan dapat memberi yang terbaik bagi bangsa, negara, masyarakat dan rakyat Indonesia. Terkait poliitik dan keamanan, pasti terkait dengan ekonomi. Sebagai staf kami harus mampu memberi masukan bahwa pada masa pandemi ini ekonomi harus tetap tumbuh serta mampu memberi terobosan yang kreatifitas. Seperti contoh kemarin Menkopolhukam membuka acara gerakan Indonesia tertib dengan membagikan masker. Besok tanggal 8 September beliau kembali ke Papua dan berdialog dengan para akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat cerdas. Beliau juga akan meninjau perbatasan. Ini bukti keseriusan presiden dengan menunjuk para menteri untuk tetap kerja pada masa pandemi dalam melayani dan memperhatikan wilayah Papua dan Papua Barat. Pesannya bahwa staf tetap melayani setiap hari meski situasi di masa pandemi ini,” paparnya.

Marsekal Achmad menjelaskan sempat ada isu terkait dengan Otsus. Bahwa Otsus yang mau berubah itu dana. Bagaimana dana Otsus bisa sampai ke masyarakat untuk menciptakan SDM yang mumpuni.

“Ini bukti keseriusan pemerintah dalam perkembangan dan pembangunan di Papua dan Papua Barat. Salah satu contoh, ada anak Papua Chief Security namanya Sayori, dia ingin maju bertarung dalam Pilkada. Dia akan datang ke Papua dan berapa kepala suku yang juga orangtuanya. Presiden sudah mengingatkan kepada semua KL di Jakarta harus ada orang Papua. SDM nya sudah disiapkan dari sekarang dan kedepan ada banyak anak Papua berdinas di LS-LS di pusat. Ini pesan presiden bahwa kita semua sama, anak Papua juga mampu bersaing bekerja di pusat pada semua unit kerja. Ini bukti keseriusan presiden dalam mengembangkan SDM anak-anak Papua mulai sekarang dan waktu yang akan datang. Semua tetap dalam bingkai NKRI satu dari Sabang sampai Merauke,” tekannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *