Sementara Anggota DPRD Mimika dari Partai PKB, Matheus Uwe Yanengga meminta polisi segera bertindak dengan menangkap bandar, agen dan kios-kios penjualan togel dalam kota yang usai kunjungan Kapolri dan Panglima TNI kini marak lagi.
Salah satu contoh di lorong bekas pasar Swadaya. Setiap sore hari, lalu lintas warga yang membeli togel di lorong tersebut sangat banyak.
Kios-kios itu berhenti menjual atau tutup jika ada kunjungan pejabat dari pusat atau dari Jayapura.
Yulius meminta Kapolres Mimika memproses hukum semua bandar, agen dan pemilik kios togel yang buka di sekitar pemukiman warga.
“Jangan ada toleransi, proses hukum dan hukuman seberat-beratnya. Judi merugikan dan menciptakan masalah ditengah-tengah masyarakat,” tandasnya.(tim)