BERITA UTAMAMIMIKApinpost

Buntut Relokasi PKL di Mimika Karyawan Terancam di-PHK, Kadisperindag: Kami Buka Ruang Diskusi

pngtree vector tick icon png image 1025736
6
×

Buntut Relokasi PKL di Mimika Karyawan Terancam di-PHK, Kadisperindag: Kami Buka Ruang Diskusi

Share this article
UKM
Pedagang pinggir jalan yang terkena dampak relokasi.

Keenam, penertiban PKL dilakukan agar penataan Kota Timika lebih tertata dengan baik, tidak terjadi kemacetan arus lalin di jalan protokol, serta menjadikan Pasar Sentral Timika sebagai pusat perdagangan dan wisata kuliner. Dan juga mempersiapkan Timika sebahai tuan rumah Pesparawi dan sub cluster PON 2021.

Ketujuh, tim gabungan membuka ruang diskusi bagi para PKL, bila tidak bisa silahkan datang dan berdiskusi dgn tim di Pasar Sentral Timika.

ads

Kedelapan, Disperindag menilai belum terlambat untuk menata PKL yang selama ini cukup menjamur dan banyak di seputaran kota Timika.

Kesembilan, Disperindag menyadari kebijakan tersebut bakal melahirkan pro dan kontra tapi mereka mengajak warga belajar dari kab/kota lainnya yang bisa menata kota dengan tertib, dengan aturan yang lebih tegas, namun masih tetap melakukan sosialisasi dan perdekatan persuasif dan humanis.

Disperindag mengharapkan pengertian PKL untuk turut berkontribusi membangun Mimika sebagai tempat dimana para PKL menjalankan usaha dan mencari nafkah.

“Kami juga mohon dukungan kerjasama yang baik untuk bersama-sama menata kota Timika dan terus meningkatkan perekonomian masyarakat, baik dalam UKM dan IKM yg ada di Timika. Bukankah PKL yang jualan di pinggir jalan dipungut 500 sampai 2 jt perbulan oleh oknum pemilik tempat?” papar Gomar.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *