Timika, fajarpapua.com – Balai Kampung Nawaripi, Distrik Wania pada Rabu (17/3) dirusak oleh sejumlah warga RT 11. Persoalan bermula aparat kampung mengamankan seorang tukang ojek bernama Arsidi.
Arsidi sendiri diamankan untuk menghindari amukan dari keluarga Kresensia yang sebelumnya jatuh dari ojek yang dikendarainya sehingga menderita luka pada kepala bagian belakang.
Peristiwa berawal saat keluarga Kresensia mendatangi balai Kampung sekitar pukul 12.00 WIT karena mengetahui aparat kampung mengamankan tukang ojek dalam kantor.
Kedatangan mereka yang lengkap dengan membawa parang, batu dan kayu sempat diajak berdialog dengan aparat dan kepala kampung.
Namun massa merusak pintu dan menerobos masuk kantor lalu menganiaya Arsidi.
Melihat hal itu, Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun langsung menelepon polisi. Para pelaku bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Kepada wartawan, Norbertus mengatakan peristiwa berawal saat tukang ojek bernama Arsidi melintasi perempatan Kampung Nawaripi sambil mengantar korban yang sedang sakit hendak berobat.
Saat berada di perempatan, Arsidi dicegat sekeompok warga di jalan. Bahkan ada beberapa sempat memukul. Karena takut Arsidi mencoba menghindar dengan menambah kecepatan motornya sehingga membuat Kresensia kaget dan terjatuh dari motor.
Panik dan takut, Arsidi langsung meninggalkan korban serta sepeda motornya lalu mengamankan diri di Balai Kampung Nawaripi.
