Selain terakreditasi, Puskesmas Mapurujaya bisa mendeteksi malaria dan pengobatan TB dengan succes rate diatas 90 persen.
“Kenapa malaria masih tinggi, kita sudah dapat penyebabnya. Faktor utama tidak minum obat sampai tuntas akibatnya malaria tidak hilang dari tubuh,” katanya.
Kesempatan itu Reynold membeberkan data perkembangan wabah malaria di Mimika serta metode penanganan yang sudah diterapkan selama ini.
Sementara Kadistrik Miktim, Yulianus Pinimet dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka memberantas malaria sudah dibentuk pokja di Miktim.
“Kegiatan hari ini bertujuan supaya kita bekerjasama melakukan upaya mengatasi malaria dan penyakit lain ditengah masyarakat yang menjadi tanggungjawab bersama,” paparnya.
Kegiatan itu diisi dance for live dan penarikan undian yang disponsori malaria control PT Freeport Indonesia dan sejumlah pihak lainnya.
Hadiah dan doorprize didukung oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Timika. Panitia berharap LSM dan perusahaan yang peduli mendukung kegiatan seperti ini semakin banyak.(tim)