Timika, fajarpapua.com – Koordinator Ex Officio Bidang Kesehatan Sub PB PON Klaster Mimika, Reynold Ubra mengatakan total dana yang dialokasikan PB PON Papua untuk Sub PB PON Klaster Mimika sebesar Rp 7,7 miliar. Dana tersebut hanya cukup membayar honor 360-an tenaga medis yang bekerja selama ajang tersebut.
Hal itu dikemukakan Reynold Ubra menanggapi pemberitaan fajarpapua.com terkait RSUD Mimika mendapat alokasi dana Rp 120 miliar, Selasa (8/6).
Dikemukakan, pihaknya menyiapkan sejumlah rumah sakit rujukan PON yakni RSUD Mimika, RS Kasih Herlina, RSMM dan RS Kuala Kencana.
Sejauh ini belum ada alokasi dana apapun dari PB PON untuk kesiapan peralatan medis maupun pengeluaran lainnya untuk sejumlah rumah sakit tersebut.
“Saya selaku ex officio koordinator bidang kesehatan sekaligus kepala Dinas Kesehatan yang membawahi RSUD Mimika ingin memastikan bahwa sampai saat ini kami belum mendapat alokasi dana apapun dari PB PON,” ujarnya.
Dikemukakan, pengusulan dana bidang kesehatan untuk penyelenggaraan PON Papua, bidang kesehatan Sub PB PON Klaster Mimika mendasarkan pada
ketetapan Olympic Council of Asia (Dewan Olimpiade Asia) yakni pengusulan alokasi dana berdasarkan resiko jenis olahraga yang dipertandingkan.
“Khusus Mimika dari 9 cabor ada 12 cabang olahraga yang dipertandingan, dari jumlah itu ada 10 cabang olahraga yang paling beresiko. Sehingga kami usulkan sesuai kondisi itu,” ujar Reynold.
