Timika, fajarpapua.com – Ade Chandy yang sempat koma karena menjadi korban tabrak lari sepulang dari mengambil lembar soal ujian sekolah pada Kamis lalu membutuhkan uluran tangan dermawan.
Ade Chandy yang sejak kecil sudah ditinggalkan ayahnya, kini hanya diasuh oleh ibunya berasal dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu.
Sehingga tagihan pengobatan yang diperkirakan lebih dari Rp 10 juta dirasa sangat berat oleh sang ibu yang selama ini bekerja serabutan untuk menyambung hidupnya sejak sang suami yang asal Jawa lari dari tanggungjawab.
Menurut unggahan akun Facebook Mardiana Waas yang diketahui dari Relawan Teras Peduli, peristiwa yang menimpa Ade Chandy terjadi pada Kamis, pekan lalu.
Dikatakan, sepulang mengambil lembaran soal ulangan bersama ibunya dengan mengendarai sepeda motor ditabrak dari belakang oleh pengendara lainnya.
“3hr lalu Ade chandy N mmx pulang dr sklh STLH mengambil lembran soal ulangan….namun naasx ketika djln motor yg dikendarainya ditabrak seseorang dr blkng shingga Ade chandy N mmx terjatuh,” tulisnya.
Akibat tabrak lari yang terjadi di depan Toko Milenium, Jalan Yos Sudarso Timika itu, sepeda motor yang dikendarai oleh Ade Chandy dan ibunya terlempar.
Sang ibu menderita luka di kaki kanan serta merasa sesak didada karena terbanting di jalanan.
“Mamax pun mersakn sakit N nyeri pd dadax N kakix msh bengkak….namun Dy tdk memperdulikan dirix..Dy fokus ke ankx….krna Ade chandy langsung TDK sadar N kluar busa dr mulutx,” tulisnya.
Namun naas bagi Ade Chandy, akibat peristiwa tersebut dia terlempar dan mendarat dengan kepala terlebih dahulu di aspal jalanan.
Akibatnya, Ade Chandy tidak sadarkan diri dan menurut sejumlah saksi yang bersangkutan sempat mengeluarkan bisa dari mulutnya
Jahatnya ! Pengendara yang menabrak Ade Chandy dan ibunya bukannya menolong tetapi melarikan diri serta meninggalkan korban begitu saja.
