BERITA UTAMAMIMIKA

Viral di TikTok, Kisah Pendeta Asal Timika Menghadiri Pernikahan Putrinya yang Bercadar

cropped cnthijau.png
13
×

Viral di TikTok, Kisah Pendeta Asal Timika Menghadiri Pernikahan Putrinya yang Bercadar

Share this article
Christin Natalia bersama sang ayah
Christin Natalia bersama sang ayah

Tak cukup sampai di situ, perempuan bercadar itu juga memperlihatkan kartu keluarga di mana ia beragama Islam, sementara keluarganya beragama Kristen.

“Sampai sekarang belum pernah diimamin sama ayah sendiri (emoticon menangis),” curhatnya di akhir video.

ads

Lewat video YouTube, Christin Natalia menceritakan bahwa dirinya mulai bercadar dari sekitar 2,5 tahun lalu. “Aku memilih bercadar karena aku nyaman dengan cadar aku.

Ia menjelaskan dirinya menganut Islam sejak kecil dan mengikuti keyakinan dari ibu kandungnya.

Christin menambahkan bahwa ayah dan ibunya itu berbeda agama di mana mereka harus bercerai ketika Natalia berumur 6 bulan.

Di kartu keluarga yang sekarang, ia berbeda agama sendiri dengan mama, adik tiri, serta ayah kandungnya.

Terkait nama, ia diberi nama oleh sang ayah sebagai “Christin” karena terlahir di keluarga Kristen, sementara “Natalia” karena di lahir pada hari Natal, tepat tanggal 25 Desember.

“Aku memilih bercadar karena aku nyaman dengan cadar aku. Aku juga ngerasa termotivasi sama akhwat bercadar dari sosial media. Jadi dulu pernah bermimpi gitu, Allah kasih hidayah melalui mimpi,” kata sang cewek.

Video viralnya yang beredar di Instagram dan TikTok mendapatkan beragam komentar dari netizen.

“Keluarga hebat, bapaknya pendeta cuy, anaknya bercadar, luar biasa toleransinya,” kata @juliarm46.

“Kalau menurutku kebanyakan yang ortunya beda agama nggak begini, tapi masya Allah, ini anaknya malah bener-bener menutup aurat,” pendapat @aasasyah0.

“Ayahmu sudah menjadi imammu kok meskipun dia nggak salat berjamaah sama kamu, tapi doamu akan terus beliau ucapkan dalam ibadahnya”, balas @windavirgiaa.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *