BERITA UTAMAMIMIKA

Hendak Bahas BBM Langka di Timika, Kepala Jober Pertamina Ngaku Sakit, DPRD Ancam Lapor Pusat

cropped cnthijau.png
8
×

Hendak Bahas BBM Langka di Timika, Kepala Jober Pertamina Ngaku Sakit, DPRD Ancam Lapor Pusat

Share this article
DPRD Mimika membahas kelangkaan BBM di Timika
DPRD Mimika membahas kelangkaan BBM di Timika

Timika, fajarpapua.com – Pertemuan bersama DPRD Mimika dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika pada Senin (30/11) untuk membahas kelangkaan BBM di Timika tanpa dihadiri kepala Jober Pertamina karena alasan sakit.

Pimpinan dan Anggota DPRD Mimika melanjutkan pertemuan dengan meminta penjelasan Disperindag soal pasokan kuota BBM dalam satu hari untuk Kabupaten Mimika sebagai referensi awal.

Klik iklan untuk info lebih lanjut

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Mimika, Aleks Tsenawatme di ruang serbaguna DPRD Mimika, Selasa (30/11) itu dihadiri sejumlah anggota dewan dari tiga komisi.

Menurut Aleks, sesuai penjelasan Kasubag Bagian Persidangan, bahwa surat undangan sudah diantar ke Kantor Jober Pertamina dan mereka menyatakan akan hadir, tapi hari ini diinformasikan kepala Jober sakit.

“Rapat tetap kita jalan supaya anggota dewan bisa mendapat informasi awal mengenai gambaran BBM jatah Timika untuk solar berapa kiloliter, pertalite berapa kiloliter, Pertamax juga berapa. Itu saja data awal yang perlu kita tahu, selanjutnya nanti Sekretariat DPRD menjadwalkan kembali pertemuan dalam minggu ini juga,” kata Aleks.

Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Anton Palli mengatakan pimpinan rapat harus memperhatikan kehadiran anggota dewan supaya quorum dalam setiap rapat.

Dia meminta pertemuan dijadwalkan kembali karena BBM menjadi keluhan sebagian warga Timika saat ini.

“Tugas dewan merespon keluhan, komentar warga supaya dijawab secara jelas oleh Pertamina. Jika kali berikutnya dia tidak hadir DPRD lanjutkan persoalan ini ke BP Migas, Kantor Pusat Pertamina di Jakarta juga Kementerian BUMN,” tukasnya.

Anggota lain, Herman Gafur, SE mendukung apa yang disampaikan rekannya Anton Palli soal kehadiran anggota dewan dalam rapat supaya memenuhi quorum.

Juga dijadwalkan ulang pertemuan, jika tidak hadir pimpinan dan anggota DPRD berangkat menghadap BP Migas, Pertamina dan Kementrian BUMN meminta agar pimpinan Jober Pertamina Timika dipindahkan.

Anggota dewan lainnya, Norman Karupukaro menegaskan pimpinan dewan harus sikapi tegas soal BBM.

“Ini sudah jadi keluhan warga dan menjadi tugas Pertamina untuk menjelaskan kepada dewan kenapa sering langka dan apa antisipasi yang dilakukan Pertamina,” tukasnya.

Jika rapat sekali lagi Kepala Jober tidak hadir, DPRD Mimika langsung berangkat ke Jakarta menghadap di kantor BP Migas dan Pertamina Pusat.

“Bila perlu langsung mengadu di Pak Erick Tohir dan nomor telepon beliau ada disini,” tandasnya.(mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *