BERITA UTAMAMIMIKA

Oknum Dokter dan Perawat RSMM Diperiksa Penyidik Polres Mimika, Keluarga Demo di Kantor Dewan Tuntut Sejumlah Hal

cropped cnthijau.png
9
×

Oknum Dokter dan Perawat RSMM Diperiksa Penyidik Polres Mimika, Keluarga Demo di Kantor Dewan Tuntut Sejumlah Hal

Share this article
Kabag Ops Polres Mimika AKP Dionisius Paron Helan bersama anggota DPRD Mimika saat menerima aspirasi para pendemo.
Kabag Ops Polres Mimika AKP Dionisius Paron Helan bersama anggota DPRD Mimika saat menerima aspirasi para pendemo.

Timika, fajarpapua.com – Buntut kematian Ibu Pdt Pakage akibat kain kasa yang tertinggal di perut, sekelompok masyarakat mendatangi kantor DPRD Mimika, Jumat (10/12) mendesak adanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Manajemen RSMM, Yayasan Caritas, Keuskupan Timika, dan YPMAK.

ads

Adii, mewakili peserta aksi mengatakan keluarga korban tidak terima dengan praktek operasi yang dilakukan RSMM hingga menyebabkan Ny Pakage meninggal dunia.

Dikemukakan, keluarga korban sudah memaafkan para pelaku dengan doa pengampunan. Tapi kesalahannya harus diproses secara hukum.

“Dia meninggal sebagai martir. Apalagi dia sebagai hamba Tuhan, istri dari seorang pendeta yang yang meninggal karena praktek operasi yang dilakukan RSMM,” tukasnya.

Sementara kepada Keuskupan Timika dan Yayasan Caritas Timika, Adii mengharapkan agar dapat mengevaluasi secara menyeluruh operasional, rekrutmen SDM baik dokter, perawat, bidan yang hendak bekerja di RSMM.

“Tidak semua orang yang hendak melahirkan diarahkan untuk operasi cesar. Kami minta berhentikan sementara dokter bersangkutan dan para perawat yang bekerja pada saat itu,” tegasnya.

Selain itu, dihadapan anggota dewan dia meminta DPRD harus serius menyikapi tuntutan masyarakat.

“Secepatnya mengadakan RDP dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini,” paparnya.

Anggota DPRD yang menerima masyarakat Martinus Walilo mengatakan dewan sudah mengetahui kasus ini.

“Ini pelanggaran berat dan melanggar hukum jadi Bapak Kapolres harap segera proses hukum oknum dokter dan para petugas yang bertugas pada hari itu. Karena saat ini pimpinan DPRD sedang bertugas di luar maka aspirasi bapak ibu akan disampaikan ke pimpinan dan segera mengambil langkah-langkah terutama permintaan warga RDP itu,” tandasnya.

Kabag OPS Polres Mimika, AKP Dion Paron Helan, SIK mengatakan kasus ini sudah ditangani Reskrim Polres Mimika.

Menurut dia, suami korban secara resmi telah melapor ke Polres, dan pihak keluarga, dokter dan perawat sudah diperiksa.

“Ini artinya langkah hukum sudah berjalan di Polres Mimika. Bapak ibu percayakan Polres Mimika untuk menindaklanjuti kasus ini. Soal dokter dan para perawat yang bertugas hari itu sudah diberhentikan tapi kasus hukumnya jalan terus,” kata Dion. (mar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *