BERITA UTAMAMIMIKA

Yayasan asal Kamoro Raih Apresiasi Anugerah Kebudayaan, Kemendikbud Sampaikan Terima Kasih Kepada PTFI

cropped cnthijau.png
18
×

Yayasan asal Kamoro Raih Apresiasi Anugerah Kebudayaan, Kemendikbud Sampaikan Terima Kasih Kepada PTFI

Share this article
Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe yang meraih apresiasi anugerah kebudayaan Indonesia tahun 2021 di Rimba Papua Hotel, Timika, Papua
Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe yang meraih apresiasi anugerah kebudayaan Indonesia tahun 2021 di Rimba Papua Hotel, Timika, Papua

“Melalui acara ini pemerintah pusat telah memberikan peluang bagi setiap individu, kelompok, atau lembaga untuk berkompetisi di tingkat daerah, sebagai upaya pengembangan kebudayaan yang ada di Indonesia untuk meningkatkan mutu dan kreativitas seni yang dimiliki daerah tersebut,” kata Yulianus.

Menjaga dan melestarikan budaya lokal merupakan tanggung jawab bersama, karena kebudayaan adalah investasi untuk membangun masa depan bangsa dan masyarakat.

ads

Atas penganugerahan ini, Perwakilan Penerima AKI Yayasan Maramowe Weaiku, Luluk Intarti menyampaikan terimakasih kepada Kemendikbud RI atas anugerah yang diberikan.

“Ini merupakan anugerah yang luar biasa dan pertama kami dapat. Ini bukti selama kurang lebih 25 tahun berkarya. Kami tidak sendiri,tapi didukung penuh oleh PT.Freeport Indonesia,” ungkap Luluk.

Diharapkan dengan anugerah tersebut akan memberikan motivasi kepada semuanya untuk meningkatkan kepedulian dalam menjaga, melestarikan seni dan budaya yang ada di Timika. Dan juga diharapkan dapat meningkatkan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

Perwakilan PT. Freeport Indonesia Manager Comunication Relations Richardo Komul memberikan apresiasi dan selamat kepada Yayasan Maramowe Weaiku Kamorowe atas pencapaian yang diterima.

“Ini bukan kaleng-kaleng, dengan upaya yang sudah berjalan lama kita lihat hasilnya mereka sudah capai pencapaian tertinggi dari kemendikbud,” ujar Richard.

Dikatakan, PT. Freeport Indonesia mendukung Yayasan tersebut sejak tahun 1996, sehingga sudah beberapa kali kegiatan dilakukan seperti Kamoro Kakuru dengan membuat mbitoro, lomba dayung dalam sungai, serta festival asmat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *