Setelah selesai pemeriksaan pada pukul 12.00 WIT, DM kemudian diijinkan kembali ke kediamannya dan diminta kesediaan memberikan keterangan jika dibutuhkan.
Danpos Maleo, Serma Surya Edi saat dikonfirmasi fajarpapua.com pada Sabtu malam membenarkan bahwa pihaknya bersama unsur TNI maupun Polri berhasil mengungkap jaringan klandestin politik yang diduga berafiliasi dengan teroris KKB Papua maupun KNPB di Wilayah Sinak, Kabupaten Puncak.
Terkait warga yang diamankan, dikatakan aparat TNI-Polri sempat meminta keterangan kepada seorang warga berinisial DM untuk dimintai keterangan.
“DM diduga sebagai pihak yang menyebarkan foto-foto prosesi pemakaman jenazah almarhum Makelon Tabuni yang kemudian disebarkan kembali oleh pemilik akun Michael Anis Labene dengan narasi yang menyudutkan pihak keamanan di Sinak,” ujarnya.
Namun DM lanjutnya telah dipulangkan usai diambil keterangannya oleh penyidik dan untuk selanjutnya, pihak kepolisian menunggu tindakan Satgas Yon 521/DY sebagai pihak yang paling dirugikan dalam beredarnya foto foto tersebut.
Terkait penyebaran informasi hoax yang dilakukan oleh kelompok klandestin politik teroris KKB Papua dan KNPB terkait prosesi pembakaran jenazah Makelon Tabuni dapat dilihat di link dibawah ini :
a. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1384725881955422&id=100012540697654
b. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=469286341366775&id=169968094631936
c. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1006696116865833&id=100025763631574
d. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1006704250198353&id=100025763631574
e. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=814849169459124&id=100028021461175. (mas)