BERITA UTAMAMIMIKA

Ada Oknum Warga Timika Simpan Narkoba di Kompor Gas dan Kubur di Tanah, Ini Identitas Bandar di Makassar

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
6
×

Ada Oknum Warga Timika Simpan Narkoba di Kompor Gas dan Kubur di Tanah, Ini Identitas Bandar di Makassar

Share this article
Pemusnahan barang bukti narkoba oleh BNNK Mimika.
Pemusnahan barang bukti narkoba oleh BNNK Mimika.

Timika, fajarpapua.com – BNNK Mimika menggelar pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 33 sasak, Rabu (23/3) kemarin.

Pada kegiatan pemusnahan itu, Kepala BNNK Mimika Kompol Mursaling didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Timika, Sutrisno M Utomo dan Kasat Narkoba Polres Mimika AKP Mansur.

ads

Barang bukti yang didapat dari tersangka AW sebanyak 37 sasak namun yang dimusnahkan sebanyak 33 sasak karena sisanya untuk kepentingan uji lab.

“Yang kita musnahkan sebanyak 33 sasak,” ujar Mursaling dalam kegiatan konpres sebelum pemusnahan.

Ia menjelaskan pada 10 Maret pihaknya melakukan penangkapan terhadap IW dan ditemukan sebanyak 4 sasak di rumah kosnya di Jalan Yos Sudarso, barang bukti itu diselipkan di celana panjang.

“Hasil perkembangan itu tanggal 12 Maret sekitar pukul 16.00 masih ada di tempat itu yang memiliki, yang mengetahui, yang menguasai yaitu sabu-sabu sebanyak 37 sasak yang mana pertama ditemukan dibawah kompor gas, kemudian kita temukan lagi barang bukti sabu-sabu di dalam tanah kurang lebih 30 cm yang ditanam,” katanya.

Diketahui bahwa barang tersebut berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.

“Kita sudah tetapkan sebagai DPO yang di Ujung Pandang, kita juga sudah sebarkan ke Provinsi ataupun di tempat lain, supaya bandar tersebut bisa ditemukan,” ungkapnya.

Menurut keterangan tersangka, nama bandarnya adalah Dunna, namun setelah ditelusuri nama sebenarnya adalah inisial MS.

“Dan sudah kita tetapkan sebagai DPO, semoga secepatnya tertangkap,” katanya.

Tersangka AW kurang lebih sudah tiga bulan di Timika. Ketika itu dijemput sang bandar dari Makassar datang ke Timika untuk melakukan transaksi, dengan mengajari AW terlebih dulu bagaimana cara menempel, setelah itu bandar kembali ke Makassar.

“Sudah sempat diedarkan, menurut tersangka yang pertama, sudah kurang lebih 20 Sasak yang beredar. Tinggal yang kita temukan kemarin itu 4 sasak dan berkembang lah ini yang satunya sebanyak 40 ditemukan 37 dan 3 sudah terjual,” jelasnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *