BERITA UTAMAMIMIKA

Mampu Perbaiki Motor yang “Overhaul” Rusak Berat, Astra Angkat Jempol Siswa BLK Merah Putih Nawaripi, Kemampuan Luar…

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Mampu Perbaiki Motor yang “Overhaul” Rusak Berat, Astra Angkat Jempol Siswa BLK Merah Putih Nawaripi, Kemampuan Luar…

Share this article
Siswa BLK Merah Putih Kampung Nawaripi sedang mengikuti ujian kompetensi.
Siswa BLK Merah Putih Kampung Nawaripi sedang mengikuti ujian kompetensi.

Timika, fajarpapua.com – Setelah mengikuti pelatihan selama tiga bulan yang berakhir dengan uji kompetensi, ternyata kemampuan siswa Balai Latihan Kerja (BLK) Merah Putih Kampung Nawaripi Timika, Papua, sangat luar biasa.

Kesimpulan itu hasil penilaian tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Balai Konstruksi Wilayah VII Jayapura dan Astra Motor Honda Mimika bersama instruktur Politeknik Amamapare Timika yang bertindak sebagai tim penguji dan penilai ujian Siswa BLK Merah Putih kampung Nawaripi, Timika, Papua. Jumat (8/4/22).

ads

Ada 24 siswa yang mengikuti ujian kompetensi pada tahap pertama ini yang terbagi dalam dua jurusan. Mereka tergabung dalam jurusan otomotif sebanyak 14 siswa, sedangkan yang tergabung dalam jurusan pengelasan atau welder sebanyak 10 siswa.

Setelah dilakukan ujian, Dian Asifa selaku mekanik head dari Astra Motor Honda menjelaskan ujian kompetensi kali ini termasuk dalam tingkat praktek yang berat yaitu memperbaiki motor yang tingkat kerusakannya di atas 50% atau sering disebut dengan overhaul.

Lanjut Dian, ujian kompetensi ini dinilai dari cara kerja, kerapian, pengetahuan, dan struktur system kerja. Dari hasil ujian, maka menurutnya seluruh siswa sudah bisa lolos dalam ujian kompetensi tahap pertama ini.

“Untuk ujian kompetensi ini yang dipraktekan adalah overhaul dengan tingkat kerusakan diatas 50% dan siswa BLK semuanya sudah familiar, sudah tahu cara buka mesin, partikel saja yang dilepas, dan sebaliknya dengan sistem pasang mereka sudah tahu’’, kata Dian.

Sementara tim penguji dari instruktur kementerian PUPR balai konstruksi wilayah VII Jayapura, Yusuf mengungkapkan seluruh siswa di jurusan pengelasan atau welder sudah paham tetapi yang dinilai adalah mana yang benar-benar terbaik dari keselurahan siswa yang mengikuti ujian.

Saat diamati dan dilakukan penilaian selama ujian berjalan Yusuf mengatakan bahwa ada 5 siswa yang terbaik.

Ia berharap semoga pelatihan di BLK merah putih ini ke depannya lebih tingkatkan lagi, ini merupakan pendekatan untuk membuka wawasan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia anak-anak asli Papua.

“Pada intinya semua siwa BLK Merah Putih sudah paham soal pengelasan dan saya berharap setelah lulus dari BLK para siswa bisa bekerja di perusahaan,” kata Yusuf.

Selain itu Direktur Politeknik Amamapare, Herman Dumatubun mengatakan berkaitan soal mitra pihaknya susah mengutus beberapa orang instruktur untuk mendampingi anak-anak. Mereka sudah bekerja baik membimbing anak-anak ini diharapkan setelah ujian bisa lulus dan bisa diterima di dunia industri sebagai karyawan.

“Ini sangat luar biasa atas keberhasilan, ketekunan para pengelola dan para instruktur yang telah membimbing anak-anak ini selama 4 bulan dan mereka sudah belajar tekun memahami metode pengelasan, otomotif dan kalau semua lulus pakai ilmu dan ketrampilan ini untuk mulai bekerja di tempat kerja baru nanti,’’ terang Herman.

Disamping itu setelah usai aktifitas ujian kopetensi, Rani selaku Leader dari Astra Motor Timika, memberikan cindera mata berupa 4 jaket Honda kepada Empat siswa terbaik jurusan Otomotif.(ver)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *