Jayapura, fajarpapua.com– Polsek Sentani Kota mencatat terjadi penurunan angka tindakan kejahatan menonjol seperti pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), pada bulan Ramadhan tahun 2022 dibanding sebelum Ramadhan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.
Pada bulan Ramdhan ini, laporan pencurian kendaraan bermotor yang masuk ke Polsek Sentani tidak sebanyak bulan Maret dimana laporan masuk dalam sehari bisa mencapai lima kasus.
“Semenjak bulan puasa ini untuk Curanmor saya lihat turun, karena kemarin saya tanda tangan LP itu hanya dua dalam satu hari dan tidak banyak ya. Mungkin pencuri tahu kalau mulai jam 12.00 WIT malam sampai pagi hari aktivitas masyarakat sudah ramai sahur sampai sholat subuh,” kata Kapolsek Sentani Kota AKP Rozikin, SH, Minggu (10/4/2022).
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada jika meninggalkan kendaraannya di rumah maupun tempat lain meskipun ada penurunan pencurian kendaraan bermotor.
Guna menekan angka tindakan kejahatan pada bulan Ramadhan, Polsek Sentani meningkatkan kegiatan patroli dan kegiatan pos kamling tetap dilaksanakan oleh warga setempat.
“Banyak rumah yang akan ditinggalkan oleh penghuninya. Kita akan melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya pencurian di rumah kosong. Kita ingin memastikan situasi masyarakat aman dan tenang selama bulan puasa,” ujar Rozikin.
Dikatakan, masyarakat juga diharapkan dapat menjaga situasi keamanan di lingkungannya, apabila meninggalkan rumah ke masjid agar memperhatikan pintu rumah maupun jendela dikunci. Selain itu, kompor dalam rumah juga diperhatikan agar tidak terjadi kebakaran.
“Meninggalkan rumah dalam keadaan aman, mematikan listrik dan kompor sehingga tidak ditinggalkan bisa menyebabkan bahaya. Dan jangan sampai pada saat warga meninggalkan rumah pencuri datang, jadi bila perlu kendaraan yang ditinggal bila perlu dirantai. Kita juga mobilisasi atau patroli dan minta warga tetap lakukan siskamling supaya menjaga lingkungan bersama-sama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, masyarakat juga dapat melakukan ronda di lingkungan masing-masing untuk mengurangi kasus kejahatan pada saat bulan puasa.(hsb)