BERITA UTAMAPAPUA

Pemkab Jayapura Gelar Musrenbang RKPD 2023, Bupati Mathias : Ini Musrenmbang Terakhir Saya dan Wakil Bupati

cropped cnthijau.png
3
×

Pemkab Jayapura Gelar Musrenbang RKPD 2023, Bupati Mathias : Ini Musrenmbang Terakhir Saya dan Wakil Bupati

Share this article
Sejumlah SKPD saat mengikuti Musrembang
Sejumlah SKPD saat mengikuti Musrembang

Jayapura, fajarpapua.com-Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan penyusunan Otsus 2023.

Musrenbang dengan tema pemberdayaan masyarakat adat dengan didukung oleh perbaikan kualitas manusia dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat itu digelar di Aula Kantor Bupati Jayapura yang berlangsung selama 2 hari yakni 11-12 April 2022, untuk mendapatkan masukan dari Stakeholder dalam rangka penyempurnaan RKPD 2023.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Pelaksanaan musrenbang 2023 dibuka oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, yang dihadiri seluruh kepala SKPD, kepala distrik, kepala kampung dan Forkopimda Kabupaten Jayapura serta perwakilan dari Bappeda Provinsi Papua.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan Musrenbang 2022 adalah Musrenbang terakhir dimasa kepemimpinannya bersama Giri Wijayantoro.

“Musrenbang ini terakhir buat saya bersama wakil bupati karena masa jabatan kami sebagai bupati dan wakil bupati berakhir 2022,” kata Mathius Awoitauw.

Ia berharap pelaksanaan Musrenbang ini bisa berjalan baik dan lancar, serta merumuskan berbagai kebijakan 2023 yang nantinya untuk ditindaklanjuti sehingga pembangunan ke depan bisa lebih baik mewujudkan visi misi Kabupaten Jayapura.

“Kita harap semua program-program yang akan dirumuskan dalam Musrenbang ini ada kaitannya dengan rencana kerja jangka panjang 2025, dan itu terus dipertajam di dalam masa transisi tiga tahun ke depan,” ujarnya.

Bupati meminta kepada semua perangkat kerja dilingkup Pemkab Jayapura agar Musrenbang ini bisa mempertajam semua program dengan adanya Otsus yang memberikan dukungan dari berbagai kebijakan yang sangat besar.

“Kami sudah berikan kontribusi-kontribusi besar kepada pemerintah pusat bagaimana Otsus ini benar-benar bisa berbasis masyarakat adat dan juga masyarakat di kampung-kampung.
Kita harus bisa percepat realisasi program dan implementasinya ditingkatkan kampung-kampung,” tutur Mathius Awoitauw.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *