BERITA UTAMAPAPUA

Dua Anggota TNI Ditembak Gerombolan KST di Nduga, Jenazah Satu Personil Diterbangkan ke Lamongan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
7
×

Dua Anggota TNI Ditembak Gerombolan KST di Nduga, Jenazah Satu Personil Diterbangkan ke Lamongan

Share this article
Caption,proses evakuasi penembakan anggota TNI
proses evakuasi penembakan anggota TNI

Jayapura, fajarpapua.com – Gerombolan Kelompok Separatis Teroris menyerang dan menembak Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, bertempat di Kalikote, Kabupaten Nduga, Jumat sore (22/4/2022) pukul 17.00 WIT.

Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Diungkapkan Kapendam, akibat serangan dan tembakan gerombolan KST terhadap Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, mengakibatkan 1 orang meninggal atas nama Almarhum Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dan 1 orang terluka atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto terkena recolset bagian bahu.

“Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan signal telepon sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari Sabtu (23/4),” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.

Disebutkan, gerombolan Separatis Teroris benar-benar biadab menyerang dan menembak Aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka dibagian bahu.

Saat ini Sabtu (23/4/) pukul 09.56 Wit telah dilaksanakan evakuasi korban Alm. Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dari Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga menggunakan Heli Caracal.

“Pada pukul. 11.15 Wit Heli Carakal tiba di Bandara Mimika, selanjutnya Jenazah Alm Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran Jenazah,” jelas Letkol Kav Herman Taryaman.

Lebih lanjut, direncanakan Jenazah Alm. Pratu Mar Dwi akan dibawa ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada hari Minggu (24/4).

Terkait kondisi saat ini, Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan bahwa Aparat TNI di wilayah Nduga, khususnya di lokasi penembakan melakukan siaga untuk mengantisipasi serangan tembakan susulan dari gerombolan KST dan sampai saat tidak ada korban jiwa dari warga sipil.

“Kami mohon doanya, semoga Prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas negara di Papua selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” harapnya.(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *