BERITA UTAMAPAPUA

Ada Dugaan Jual Beli Jabatan, Bupati Jayapura Tindak Tegas ASN yang Terlibat

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
5
×

Ada Dugaan Jual Beli Jabatan, Bupati Jayapura Tindak Tegas ASN yang Terlibat

Share this article
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

Jayapura, fajarpapua.com– Transaksi jual beli jabatan sedang menjadi perbincangan hangat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tiga bulan terakhir ini yang diduga dilakukan oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).

ads

Informasi ini diakui Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, Senin (9/5/2022) saat memimpin Apel Hari Pertama Masuk Kerja setelah liburan Idul Fitri 1443 Hijrah.

“Ya ada banyak informasi saya dengar soal jual beli jabatan dilingkup Pemkab Jayapura ini, sejak tiga bulan terakhir ini,” ujar Bupati Mathius Awoitauw kepada wartawan dilapangan Apel Kantor Bupati Jayapura, Senin.

Bupati Mathius mengaku, jika dirinya mendapat informasi, ada jual beli jabatan tersebut yang terjadi pada saat pergantian beberapa pejabat dipemda setempat.

“Tapi saya hanya bilang saja itu hentikan, tidak boleh lagi berlanjut. Dan data yang ada ini, kita akan usut, karena ini memalukan,” tegas Mathius Awoitauw.

Menurut Mathius, jual beli jabatan tidak boleh terjadi dan ini peringatan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura, untuk tidak melakukan cara-cara ilegal dalam mendapatkan jabatan.

“Kita bicara transparansi, kita bicara daerah bebas korupsi, tapi ada oknum yang bermain, ini tidak boleh,” tambahnya.

Pegawai itu, kata bupati, dia harus bekerja keras karena prestasi yang diraih ASN, maka dikasih apresiasi, ada yang dapat posisi jabatan dan posisi lainnya.

“Jangan dibebani lagi dengan hal-hal yang lain di dalamnya. Nah kita akan tegas siapapun pelakunya,” katanya.

Mathius Awoitauw mensinyalir, ASN yang melakukan jual beli jabatan, karena tidak memiliki kemampuan atau kapasitas. Dan cara uni tidak boleh terjadi dilakukan

“Dari temuan itu belum tau pasti ya, tapi ada beberapa data, ya nanti kami akan panggil beberapa orang itu untuk di cek,”tegas Bupati Mathius Awoitauw.

Kata dia, informasi jual beli jabatan ini, sedang didalami, dan jika sudah ada bukti dan motif akan diproses lebih lanjut.

“Saya tidak mau tau, tidak ada sembunyi-sembunyi, pegawai takut mungkin juga karena menjaga jabatan itu. Kita akan rombak semua, kalo OPD begini, nanti di ganti agar bersih dari itu,” jelasnya.

Bupati menambahkan, oknum yang melakukan jual beli jabatan ini jika terbukti akan ditindak sesuai aturan yang berlaku karena itu sudah masuk ranah korupsi.

“Untuk tindakannya ya ikut aturan yang berlaku, karena itu kan sudah masuk ranah korupsi, nanti bisa di tindak pelakunya,”ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *